spot_img

PT Raffandra Insan Borneo Diduga Distribusikan Solar Secara Ilegal

REDAKSI SATU – Proses hukum terkait kasus penangkapan tengki minyak solar PT Raffandra Insan Borneo dipertanyakan publik. Pasalnya hingga saat ini Barang-bukti (BB) masih terparkir di Mapolres Kapuas Hulu, Polda Kalimantan Barat.

Menurut warga, tengki minyak solar PT Raffandra Insan Borneo tersebut ditangkap di Simpang 4 (empat) Nanga Boyan, Kecamatan Boyan Tanjung, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat pada bulan Agustus 2025 lalu.

“Di tangkap pada saat mobil itu berhenti di simpang 4 Boyan, sekitaran bulan 8,” ungkap Narasumber yang namanya minta dirahasiakan itu melalui pesan WhatsApp, Jumat 26 September 2025.

BACA JUGA  Federasi Buruh Kalbar Bongkar Persoalan di Perkebunan Sawit dan Sampaikan 5 Tuntutan
PT
Tengki Minyak Solar Perusahaan Raffandra Insan Borneo diamankan di Mapolres Kapuas Hulu, Polda Kalimantan Barat. (Foto: Warga/Redaksi Satu).

Narasumber itu menerangkan, bahwa penangkapan Mobil Tengki Minyak Solar tersebut karena supirnya inisial AL yang membawa minyak dari Pontianak itu tidak membawa surat dokumen Delivery Order (DO) atau yang disebut juga surat jalan. Dan minyak tersebut rencananya akan diantar ke inisial JP di Boyan Tanjung.

“Supirnya tidak ada bawa surat, tidak memiliki izin dan akan di jual untuk nambang emas,” ujarnya.

Namun anehnya, menurut Narasumber asal Warga Kapuas Hulu itu, bahwa informasi yang diperolehnya Mobil Tengki Minyak Solar tersebut rencananya akan dikeluarkan.

“Saya dengar dengar bahwa tangki tersebut akan di keluarkan,” sindirnya.

BACA JUGA  Pejabat MA Jadi Dalang di Festival Mie Bakso
BACA JUGA  SKW Bersertifikasi BNSP Perdana di Pekanbaru

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img