Bentuk empati dan simpati kepada korban insiden Stadion Kanjuruan, Polresta Malang Kota memberikan pendampingan psikis, dengan mengirimkan tim trauma healing, pelayanan kesehatan, rujukan, dan mengirimkan fisioterapi guna membantu meringankan korban.
Bersana Tim Sama Ramah (Satgas Malang Raya Trauma Healing) Polresta Malang Kota kali ini menggandeng terapis dari Griya Terapi Sehat Malang untuk melakukan kunjungan kepada korban insiden Stadion Kanjuruhan yang mengalami beberapa permasalahan otot, urat, maupun persendian termasuk yang mengalami dislokasi .
Korban yang mendapat perhatian khusus dari tim yang bertugas, Satria Bagas warga Klojen, Anisa Khotija dari wilayah Kedungkandang dan Seftian Putra dari Sukun mendapatkan perawatan dari dua terapis.
Kasat Resnarkoba Kompol Dodi Pratama, S.I.K., mengatakan, ” Sesuai arahan Kapolresta Malang Kota, Tim Sama Ramah, menggandeng terapis dari Griya Terapi Sehat Malang, datang melakukan pemeriksaan, dan memberikan fisioterapi bagi korban dengan dislokasi, terkilir, permasalahan pada otot ” ujarnya
Kompol Dodi menambahkan, bahwa kunjungan ini sebagai salah satu upaya alternatif, selain pengobatan medis kepada korban yang sudah diberikan oleh Polresta Malang Kota.
Keluhan yang dialami ketiga korban tersebut perlahan sudah mulai terasa ringan, setelah dilakukan serangkaian tindakan oleh para terapis.
Upaya dilakukan dengan cara jemput bola ini menghasilkan apresiasi positif, kini korban terlihat ada tanda-tanda membaik pada bagian persendian, ditandai dengan kembali dapat digerakkan, berkat bantuan dari terapis.
Tak hanya itu korban merasa bersyukur mendapat kunjungan serta perhatian dari Polresta Malang Kota. (hms/dwi)