Inggris- Joe Lycett Komedian di antara bintang yang secara terbuka menarik diri dan menolak Penghargaan LGBT Inggris.
Setelah juru kampanye iklim memperingatkan tentang kesepakatan sponsor dengan raksasa minyak.
Joe Lycett telah menarik diri dari Penghargaan LGBT Inggris setelah juru kampanye iklim mengatakan mereka akan memprotes di luar atas kesepakatan sponsornya dengan Shell dan BP.
Komedian, yang dinominasikan untuk “mencabik-cabik” £ 10.000 sebagai protes atas duta besar David Beckham untuk Piala Dunia Qatar.
Bergabungnya dengan sejumlah bintang lain, yang secara terbuka telah mengundurkan diri’, dari acara tersebut karena terkait dengan bahan bakar fosil.
Upacara penghargaan tersebut menghormati selebriti, panutan, dan organisasi queer dan LGBT.
Tetapi para calon mulai menarik diri setelah para juru kampanye memperingatkan mereka bahwa itu telah menjadi latihan dalam “pencucian merah muda” perusahaan untuk perusahaan minyak dan gas.
Di antara mereka yang secara terbuka mengumumkan pengunduran diri mereka adalah waria Cheddar Gorgeous, jurnalis Shon Faye dan Sharan Dhaliwal, podcaster Josh Rivers, dan juru kampanye trans Fox Fisher.
Permintaan Lycett untuk pencabutan nominasinya telah dikonfirmasi ke Guardian oleh perusahaan manajemennya.
Dua hakim juga telah mundur, demikian menurut Guardian.
Gorgeous, yang mendapatkan ketenaran setelah tampil di RuPaul’s Drag Race, mengatakan bahwa “dengan kesedihan tetapi ketetapan hati yang diperlukan” mereka menolak nominasi untuk “momen TV tahun ini”.
Menulis di Instagram , mereka berkata: “Sayangnya acara tersebut memiliki sejumlah sponsor dengan rekam jejak yang dipertanyakan tentang perubahan iklim, rasisme, dan ketidaksetaraan, termasuk BP dan Shell.
Keduanya khususnya secara konsisten gagal mendukung retorika transisi rendah karbon dengan tindakan untuk efek itu.
Mengingat nominasi ditawarkan untuk tindakan advokasi kreatif, rasanya tidak tepat untuk menjadi bagian dari acara.
Kami mengetahui kerusakan yang masih dilakukan perusahaan ini, terhadap lingkungan dan masyarakat yang paling terpengaruh oleh perubahan iklim.”
Faye juga mengumumkan pengunduran dirinya di Instagram , menulis: “Saya tidak menerima pencalonan saya dan saya juga tidak ingin siapa pun memilih saya selama penghargaan tersebut disponsori oleh BP dan Shell.
“Salah satu kecemasan politik terbesar yang saya miliki adalah bahwa saya telah menghabiskan banyak kehidupan kerja saya mencoba untuk memperjuangkan generasi queer dan trans yang akan datang untuk melihat pembebasan.
Itu semua dirusak dan terancam oleh ancaman perubahan iklim yang ekstrem dan segera terjadi serta dampak sosial dari ketidakadilan iklim.”
Menolak pencalonannya, Dhaliwal berkata : “Saya tidak bisa menjadi bagian dari ini, jadi tidak akan menghadiri acara tersebut. Saya tidak akan menang – saya melawan nama-nama besar.
Jadi saya tidak membayangkan itu akan membuat perbedaan bagi mereka, tetapi sebagai seorang aktivis, yang memperjuangkan hak-hak orang kulit berwarna, hal terakhir yang saya inginkan lakukan adalah menyelaraskan diri saya dengan ini.
Nominasi mulai menarik diri dari upacara penghargaan setelah mereka dihubungi oleh aktivis dari kelompok keadilan iklim Tipping Point UK dan dari Fossil Free Pride.
Mereka yang mengkampanyekan acara Pride di seluruh Inggris, untuk membatalkan sponsor bahan bakar fosil mereka.
Pada Senin malam, platform komunitas LGBT Queer House Party bergabung dengan seruan kepada bintang-bintang untuk mundur, mengatakan dalam surat terbuka:
Untuk perusahaan semacam ini yang diiklankan di Penghargaan LGBT Inggris merupakan kekalahan bagi komunitas LGBTQ dan penghinaan bagi semua orang. bahwa kita berdiri dalam solidaritas dengan internasional.
Karena LGBT Awards mengabaikan seruan kami untuk mengakhiri kemitraan mereka dengan perusahaan-perusahaan ini – kami sekarang malah menyerukan kepada para nominasi penghargaan.
Untuk mengambil sikap dan menolak nominasi mereka untuk mendukung komunitas kami dan orang-orang yang secara tidak proporsional terpengaruh oleh krisis iklim diperburuk secara drastis oleh perusahaan-perusahaan ini.”
Pada hari Selasa, Just Stop Oil mengeluarkan pernyataan, atas nama pendukung LGBTQ+, mengatakan: “Kami di komunitas LGBTQ+ tidak akan mengizinkan perusahaan paling mematikan dan paling berbahaya menggunakan keberadaan kami untuk mencuci hijau dan mencuci pelangi merek mereka. Ini adalah garis di pasir untuk kita.
Upacara penghargaan berlangsung di pusat kota London pada hari Jumat. Para juru kampanye iklim telah berjanji untuk mengadakan “protes kamp besar” di luar, termasuk upacara tandingan dengan pertunjukan drag.
Seorang pembicara dari komunitas yang terkena dampak kerusakan iklim dan penghargaan satir untuk sponsor dalam kategori seperti “perusak habitat terbesar di Laut Utara” dan “perusak tanah adat terbesar di Kolombia”.
Jessie Dolliver, juru bicara Fossil Free Pride, berkata: “Penghargaan ini benar-benar terang-terangan, contoh buku teks tentang apa itu pinkwashing… (sponsor) tidak hanya memberikan hadiah kepada anggota terkemuka komunitas LGBT.
Tetapi mereka juga memberikan hadiah kepada diri mereka sendiri, dan kemudian mereka akan menggunakannya sebagai kredensial untuk membuat diri mereka terlihat mengesankan.
Shell mengatakan sejauh mana sponsornya berjalan sejauh grup karyawan LGBT+ – dikenal secara internal sebagai Jaringan Proud@ShellUK – membeli meja premium di acara penghargaan dan memasang iklan di brosur penghargaan.
Seorang juru bicara Proud@Shell, mengatakan: “Shell menempatkan keragaman, kesetaraan, dan inklusi di jantung budaya karyawannya dan percaya bahwa tempat kerja yang sepenuhnya inklusif memungkinkan bisnis kami berkembang.
“Penting untuk menyoroti hal ini melalui kehadiran kami di acara-acara seperti ini, dan sangat disayangkan bahwa beberapa orang bereaksi negatif, terutama karena kami berkomitmen untuk menjadi bisnis energi nol emisi pada tahun 2050.
Seorang juru bicara BP berkata: “Di BP, kami mempromosikan lingkungan di mana setiap orang dapat menjadi diri mereka yang terbaik dan sejati dan merasa seperti milik mereka, tanpa kecuali.
“Itulah mengapa kami bangga mensponsori Penghargaan LGBT Inggris untuk merayakan individu dan organisasi lain yang berbagi keyakinan kami dan mengakui keragaman, kesetaraan, dan inklusi.
Dikutip dari The Guardian
Redaks