REDAKSI SATU – Pemerintah Palestina menegaskan kepercayaannya terhadap Indonesia sebagai salah satu negara yang selalu konsisten mendukung perjuangan rakyat di sana. Hal tersebut disampaikan Utusan Khusus Presiden Palestina, Mahmoud Al-Habbash, usai bertemu Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 18 Maret 2025.
“Kami mempercayai Indonesia, kami mempercayai posisi Indonesia mengenai perjuangan Palestina. Kami yakin bahwa pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia akan terus mendukung untuk kebebasan dan kemerdekaan Palestina, insyaallah,” ujar Mahmoud Al-Habbash dalam keterangannya kepada awak media selepas pertemuan.
Dalam pertemuan tersebut, Al-Habbash juga menyerahkan surat khusus dari Presiden Mahmoud Abbas, kepada Presiden Prabowo Subianto. Surat tersebut berisi pesan terkait hubungan bilateral, serta situasi terkini yang dihadapi rakyat di sana.
“Kami membawa surat khusus dari Presiden Mahmoud Abbas, kepada Yang Mulia Presiden Indonesia mengenai hubungan bersama antara Indonesia dan Palestina, dan mengenai isu di sana secara umum, terutama situasi buruk di sana di bawah agresi Israel yang terus berlanjut, bahkan diperbarui pagi ini, seperti yang Anda ketahui,” jelasnya.
Al-Habbash menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut, pihaknya juga memberikan penjelasan terkait kondisi di sana saat ini. Ia dan pemerintah yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas turut menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan dan hak-hak rakyat di sana.
“Kami menjelaskan situasi kepada Yang Mulia Presiden dan membahas hubungan antara Palestina dan Indonesia serta dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan dan hak-hak rakyat Palestina,” tuturnya.
Pertemuan tersebut semakin menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam mendukung kemerdekaan pemerintah yang dipimpin oleh Mahmoud Abbas tersebut, serta mempererat hubungan antara kedua negara.
Turut hadir mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.