KALTENG | Pangkalan Bun – Polres Kobar saat ini benar-benar akan menindak tegas pelanggaran yang marak dilakukan pihak Over Dimension Over Load (Odol).
Pelanggaran pihak Odol atau armada angkutan barang yang membawa muatan berlebih, di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ini.
Dengan maraknya pelanggaran yang dilakukan oleh armada angkutan barang yang membawa muatan berlebih atau Over Dimension Over Load yang masuk ke sejumlah jalan protokol di Kabupaten Kotawaringin Barat, mendapat perhatian serius dari Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono.
Sebagaimana yang disampaikan Kapolres Kobar belum lama ini usai menggelar apel Keselamatan Telabang 2022.
Dalam hal ini Kapolres Kobar menginstruksikan Kasatlantas Polres Kobar untuk melakukan penindakan terhadap armada Odol yang masih membandel.
“Sesuai dengan aturan akan kita ambil tindakan tegas, nantinya juga kita akan koordinasi bersama Dishub Kobar,” katanya.
Lanjut dia, nantinya dalam kegiatan penertiban terhadap angkutan Odol ini akan dilakukan pengawasan di titik jalan yang tidak bisa dilewati oleh armada berat ini.
Dia menegaskan, apabila dalam edukasi yang dilakukan ternyata Odol tetap saja membandel dan terus melakukan pelanggaran maka akan dilakukan tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Jalan protokol itu ada kelas-kelasnya, dan bila Odol memaksa masuk di ruas yang tidak boleh dilewati maka akan kita tertibkan, nanti akan saya perintahkan Kasatlantas untuk memberikan perhatian terhadap masalah tersebut,” tegasnya.
Terpisah, Kabid LLAJ Nur Sholeh mengaku pihaknya telah melakukan upaya penertiban di lapangan serta meminta Odol memutar balik ketika akan masuk ruas jalan yang tidak boleh dilewati, dikutif dari
“Kami sudah ke lapangan dan pada jam operasional kami lakukan pengwasan, begitu kami lihat ada Odol yang akan masuk ruas jalan yang dilarang kami minta putar balik semua,” pungkasnya
Untuk diketahui, bahwa bukan menjadi rahasia umum perusahaan ekspedisi terutama peti kemas, kerap nekat melintas di ruas jalan protokol Sutan Syahrir dan Jalan Hasanudin serta Jalan Diponegoro arah TPU Sekip.
Bahkan tidak jarang, armada peti kemas terlihat melintas di depan kantor Bupati Kotawaringin Barat dan berbelok melewati jalan samping RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.