spot_img

LaNyalla Minta Pemda Utamakan Anggaran untuk Program Prioritas

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengimbau para kepala daerah, supaya anggaran diutamakan pada skala prioritas, terutama pemulihan ekonomi dan peningkatan tata kelola pemerintahan.

LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengimbau para kepala daerah untuk melakukan efisiensi anggaran

“Saya minta para kepala daerah mengelola anggaran secara efisien. Fokuskan kepada hal-hal yang substantif seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan sumber daya manusia (SDM) aparatur, pelayanan publik, reformasi birokrasi, akuntabilitas aparatur, pengawasan, kelembagaan dan tata laksana pemerintahan,” ujar LaNyalla, Selasa (31/1/2023).

BACA JUGA  Lanyalla Dorong Kerja Sama Bilateral Indonesia-Jepang Libatkan UMKM 

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, hal-hal yang tidak perlu lebih baik dikurangi atau lebih disederhanakan tanpa mengurangi esensi dan hasil yang diperoleh.

Apalagi, sambung LaNyalla, teknologi informasi sudah sangat maju. Segala hal yang bisa dilakukan dengan media teknologi, hal itu lebih dimaksimalkan.

“Kita dorong pemanfaatan teknologi informasi yang perkembangannya sudah sedemikian pesat. Para kepala daerah bisa memanfaatkan hal itu,” ucapnya.

BACA JUGA  BULD DPD RI Terima Kunjungan Dari DPRD Bangka Selatan

“Misalnya rapat-rapat, ataupun konsultasi terkait program kerja, bisa dilakukan dengan zoom. Artinya mengurangi pertemuan atau rapat-rapat secara offline,” tutur dia.

Ketua DPD RI yakin para kepala daerah lebih paham, program mana yang menjadi prioritas dan perlu didahulukan.

Sehingga efisiensi dapat lebih optimal dan anggaran yang ada digunakan untuk program skala prioritas.

“Intinya adalah serapan anggaran untuk program utama harus lebih besar dibanding program penunjangnya,” tukasnya.(*)

BACA JUGA  Tunda Pemilu dan Presiden 3 Periode Picu Kemarahan Publik

Editor: Khairul Ramadan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img