spot_img

Kemenko Polkam Percepat Revolusi Digital dan Keamanan Siber

Redaksi Satu – Kemenko Polkam mempercepat revolusi digital, dan keamanan Siber di Kalimantan Utara.

Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) memimpin rapat koordinasi.

Untuk mempercepat pembangunan infrastruktur internet, dan pertahanan siber di Kalimantan Utara.

BACA JUGA  Kemenko Polkam Bentuk Satgas Khusus Digital dan AI

Langkah ini menjadi bagian dari strategi, pemerintah memperkuat kedaulatan digital di wilayah perbatasan.

Rapat digelar di Tarakan, menghadirkan perwakilan Kemenkomdigi, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), BAKTI Komunikasi dan Informatika, pemerintah daerah, serta asosiasi telekomunikasi seperti APJII, ATSI, dan operator seluler.

Marsda TNI Eko Dono Indarto, Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, menekankan pentingnya sinergi pusat-daerah.

BACA JUGA  Berantas Jaringan Narkotika Menko Polkam Sampaikan In!i

“Kalimantan Utara adalah gerbang digital Indonesia. Pembangunan infrastruktur dan keamanan siber di sini harus jadi prioritas,” ujar Eko Dono, pada (30/07/25).

Tantangan dan Solusi

Beberapa masalah utama yang dibahas meliputi keterbatasan akses internet akibat pasokan listrik tak stabil untuk menara BTS.

Ancaman siber yang membutuhkan respons cepat melalui, pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS).

BACA JUGA  Seputar Pendidikan MK Rumuskan Peraturan Ini Penjelasannya!

Di tiap kabupaten/kota dan moratorium menara telekomunikasi, yang perlu dievaluasi agar tidak menghambat perluasan jaringan.

Tiga Langkah Prioritas

Pemerintah menetapkan tiga fokus aksi yakni, percepatan pembangunan infrastruktur digital dan kelistrikan hingga daerah terpencil.

Pembentukan TTIS sebagai sistem peringatan dini, serangan siber dan armonisasi kebijakan pusat-daerah untuk transformasi digital yang inklusif.

BACA JUGA  Kemenko Polkam: Peran Jurnalisme Menjadi Penyeimbang Memiliki Kualitas

“Wilayah ini tidak hanya menjadi garis depan perbatasan fisik, tetapi juga pertahanan siber nasional.

Kolaborasi multisektor diharapkan, menjadikan Kalimantan Utara sebagai model konektivitas dan keamanan digital di kawasan perbatasan,” pungkasnya.

BACA JUGA  Baru di Bangun Jembatan Cidangdeur Dua Bogor Jebol

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img