REDAKSISATU.ID – Kapolres Sanggau Polda Kalimantan Barat AKBP Suparno Agus Candra Kusumah memimpin langsung kegiatan Doa Bersama Lintas Agama di Aula Graha Wira Pratama Polres Sanggau Jl. Jendral Sudirman, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Jumat 19 Januari 2024.
Doa Bersama Lintas Agama yang dipimpin Kapolres AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H.,S.IK ini dihadiri langsung oleh Ketua PN Sanggau Haklainul Dunggio, S.H.,M.H, Plt. Bupati Sanggau diwakili oleh Kakan Kesbangpol Kabupaten Sanggau Antonius, S.Sos, Dandim 1204/Sgu diwakili oleh Pasi Ops Kodim 1204 Sanggau Kapten Inf. M. Yunus, Kakan Kemenag diwakili oleh Drs. Akhmad Saukani, Kajari Sanggau diwakili oleh Kasubbagbin Kejari Kabupaten Sanggau Robin Hutagalung, PJU Polres Sanggau, Kapolsek Jajaran Polres Sanggau, Perwakilan OPD Kabupaten Sanggau.
Selain hadiri Pejabat teras, Doa Bersama Lintas Agama ini juga diikuti oleh Tokoh masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Dayak, Ormas dan Parpol. Doa Agama Islam dibawakan oleh Ust. Nazri Razali, S.Ag, Doa Agama Katolik dibawakan oleh Stefanus Elpandi, S.S, Doa Agama Kristen dibawakan oleh Pdt. Kristison, S.Th, dan Doa Agama Konghucu dibawakan langsung oleh Daniel, S.E.
Dalam sambutannya, Kakan Kesbangpol Kabupaten Sanggau, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolres Sanggau telah menyelenggarakan Doa Bersama Lintas Agama dalam menghadapi Pemilu 2024.
“Seperti yang kita ketahui bahwa kegiatan Doa Bersama merupakan kegiatan yang harus kita lakukan sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Antonius.
Dalam waktu yang tidak lama lagi, lanjut Anton menyampaikan, kita akan memasuki Pesta Demokrasi Pemilu Pipres dan Pilleg yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024.
“Seperti yang kita lihat di luar maupun beberapa tempat melalui media massa, Medsos, televisi dan lain-lain menjelang Pemilu terjadi peningkatan suhu Politik yang dapat terganggunya stabilitas keamanan,” tandasnya.
Pada pelaksanaan kegiatan ini Kakan Kesbangpol Kabupaten Sanggau berharap kepada para tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut, untuk bersama-sama menyuarakan kedamaian dan menjaga kondusifitas di wilayah Kabupaten Sanggau.
“Sebagai Negara Demokrasi dalam pelaksanaan Pemilu segala bentuk aspirasi dan perbedaan pandangan wajib kita hormati, namun saya berharap dengan perbedaan yang ada tidak membuat kita menjadi terpecah belah satu sama yang lainnya,” ujar Anton.
Terkait dengan kegiatan Pemilu tahun 2024, Dia berharap, pemilu ini dapat berjalan dengan baik, Tertib, aman dan lancar maka dari itu Pemilu 2024 wajib dijaga oleh semua pihak, sehingga dapat terselenggara dengan aman dan kondusif.
“Sampai dengan saat ini, di Kabupaten Sanggau tidak ada gejolak di dalam kehidupan bermasyarakat, tentunya kedamaian dan ketentraman yang ada di Kabupaten Sanggau wajib kita jaga dan kita tingkatkan sehingga pada pelaksanaan Pemilu 2024 dapat terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” harapnya.
Sementara itu, Kapolres Sanggau dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi dari Polres Sanggau karena tahap inti Pemilu yang tidak lama lagi dilaksanakan juga, melihat lingkungan strategi nasional, situasi Politik sudah mulai menghangat.
“Kami sebagai penyelenggara keamanan tidak bisa bekerja secara sendiri tanpa bantuan dan dukungan dari masyarakat yang ada di Kabupaten Sanggau ini, maka pada kesempatan ini, kami mohon dari bapak ibu sekalian sehingga dalam pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan aman, tertib dan kondusif,” terang Suparno
Oleh karena itu, Kaporles Sanggau mengajak para tokoh lintas agama, untuk ikut dan terus mengawal umatnya dalam setiap kesempatan, agar tidak mudah terpancing oleh isu-isu provokatif yang dapat merusak kedamaian setiap tahapan pelaksanaan Pemilu 2024.
Dia menjelaskan, bahwa tujuan pihaknya menyelenggarakan Doa Bersama Lintas Agama yakni esensinya doa bersama ini sebagai bentuk mendukung pelaksanaan Pemilu Damai tahun 2024.
“Dalam berdemokrasi, kita menghargai perbedaan dalam hal pandangan Politik, tetapi kita harus ingat bahwa kita ini bersaudara, jangan hanya karena perbedaan pandangan membuat perpecahan antara kita,” pungkasnya.
Editor: Adrianus Susanto318