REDAKSISATU.ID – Kapolda Kalbar akan menurunkan sebanyak 4.122 personel dalam penjagaan dan pengamanan 17.626 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
Persiapan personel tersebut ditandai dengan Apel Persiapan Personel dan Sarpras yang dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Pipit Rismanto di lapangan Jananuraga, Mapolda Kalbar, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Pontianak, Kamis 1 Februari 2024.
“Polda Kalbar telah siap untuk mengamankan gelaran Pesta Demokrasi dalam Pemilu 2024 ini dan siap menurunkan 4.122 personel untuk menjaga dan mengamankan 17.626 TPS di seluruh Kabupaten Provinsi Kalimantan Barat. Kita akan bekerjasama dengan TNI serta unsur stekholder terkait lainnya,” kata Irjen Pol Pipit Rismanto.
Menurut Irjen Pol Pipit Rismanto, untuk pengamanan TPS yakni dilakukan dengan selektif prioritas dan kesiapan personel gabungan di setiap wilayah yang ada di Kalbar. Baik itu TNI/Polri, Satpol PP dan Linmas telah disiapkan.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.IK.,M.M menjelaskan bahwa, sebanyak 17.626 TPS yang akan diamankan pihaknya bersama TNI dan unsur stekholder terkait lainnya, terdiri dari beberapa jenis tingkat kerawananya.
“Kami sudah melakukan pemetaan terkait situasi yang ada di wilayah Kalimantan Barat, sehingga dari 17 Ribu lebih TPS di Kalbar ada yang kategori rawan, kurang rawan dan lain-lain,” ungkap Raden Petit Wijaya.
Lanjut Petit menerangkan, setelah dievaluasi dengan ketat dari berbagai segi penilaian maka dapat dipetakan dan tercatat sebanyak 161 TPS di Kalbar yang masuk kategori sangat rawan. Sehingga menjadi pengamanan yang selektif prioritas secara ketat. Pengamananya dilakukan secara terbuka dan tertutup, sedangkan untuk kurang rawan tercatat sebanyak 794 TPS dan untuk yang masuk kategori aman tercatat 16.671 TPS.
“Terkait dengan situasi Kamtibmas, bila ada pelanggaran Kapolda Kalbar memastikan akan melakukan penindakan tegas sesuai dengan mekanisme dan protap yang ada,” tegasnya.
Dia menekankan, kepada siapa pun yang melakukan pelanggaran pidana atau menggangu Kamtibmas terkait Pemilu, tindakan tegas akan diberikan berupa penegakan hukum sesuai aturan yang berlaku.
“Tindakan tegas yang kita ambil yakni tindakan yang terukur dan sesuai dengan aturan. Mari kita semua sukseskan Pemilu 2024 dengan menjaga kondusifitas Kalimantan Barat,” pungkasnya.
Editor: Adrianus Susanto318