Cibinong, redaksisatu.id – Menjelang sore dengan penuh keyakinan, mendengar informasi penting dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor.
Dalam obrolan yang penuh kehangatan dan canda ria, menjadi topik hangat bergeser cerita tentang Pembangunan dari Dinas PUPR Kabupaten Bogor.
Gayung bersambut audensi dengan Dinas PUPR, dicetus oleh Dewan Perwakilan Daerah, Serikat Praktisi Media Indonesia (DPD SPMI) Bogor Raya Provinsi Jawa Barat.
Anggaran Infrastruktur dan Perawatan Keterbukaan Memiliki Kualitas
Selaku tuan rumah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, menyambut baik kehadiran SPMI di Cibinong.
Kadis PUPR Suryanto Putra menyampaikan secara gamblang, terkait Informasi Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Bogor.
Menurutnya, ia akan percepat pembangunan infrastruktur yang berada di wilayah Kabupaten Bogor.
Hal tersebut disampaikan, saat ia menerima audiensi dengan DPD SPMI Bogor Raya Provinsi Jawa Barat pada Selasa, (24/06/2025).
Suryanto Putra mengatakan, ia hanya mempunyai kesempatan dalam kurun waktu 6 bulan kedepan lagi, untuk mencapai tujuan utama yang difokuskan ke infrastruktur.
“Saya hanya punya waktu 6 bulan lagi ke depan, belum lagi terpotong untuk kegiatan, seloroh Suryanto Putra.
Saya meyakinkan kepada teman-teman dan begitu juga sebaliknya,” ulang Suryanto Putra.
Menurut Suryanto Putra, ”Jika ada masukan-masukan informasi seperti bahan-bahan, dirinya akan langsung share dan mengkoreksi atau mengkroscek ke bawahannya terlebih dahulu.
“Jika ada aduan, “Pasti kami kroscek kebawah dulu, Bicarakan Apa dan Dimana itu Letak Permasalahannya!.
”Karena kami membiarkan informasi itu ~ menjadi mata dan telinga kami di lapangan,” ujar Suryanto Putra.
Ia mengungkapkan, dalam informasi itu bagian dari kontrol bisnis. Karena ia berprinsip, tidak berbicara ke belakang, yang di depan masih banyak yang bisa di jalanin.
“Kalau saya pribadi, tidak bicara ke belakang. Jika berbicara ke belakang, itu akan menjadi bahan evaluasi kita.
“Dan mengingatkan kepada teman-teman supaya ke depan ini tidak terulang kembali,” terangnya.
“Jadi harapkan kepada semua teman-teman yang sudah diamanahkan kepercayaan ini bisa terlaksana, bisa berhasil, jangan sampai terjadi kegagalan,” tambahnya.
Jika berhasil, lebih lanjut, Suryanto Putra mengatakan, masyarakat juga yang akan menikmati dari hasil pembangunan tersebut.
“Hal itulah yang perlu kita pikirkan. Kalau kita ya sudah, memang ini tugas kita kok, kita istilahnya diamanahkan untuk melaksanakan,” ungkapnya.
Suryanto Putra mengajak, ingin menyelesaikan apa yang terjadi sebelumnya secara perlahan.
Karena, hal tersebut, Suryanto Putra mengungkapkan, tidak mungkin kami bisa menangani sekaligus, semua jalan-jalan tersebut, jikalau semuanya meminta untuk segera saat ini juga, ungkapnya.
“Jadi seperti halnya seperti tahun kemarin, ada usulan-usulan jalan. Ya mungkin uangnya ada semua, tapi mungkin juga tenaganya yang tidak cukup juga,” kata Suryanto Putra.
Ia menjelaskan, jika ada anggarannya, harus melewati proses lelangnya dan lain sebagainya.
Kalau memang dipercayakan, mau dibersihkan dengan semua anggaran yang ada, ia akan terus coba berupaya.
“Intinya disini apa yang diperintahkan, itu kita lakukan dan laksanakan, bukan buat kita, buat masyarakat juga kan,” tuturnya.
Untuk diketahui, Suryanto Putra juga menambahkan, anggaran di Dinas PUPR Kabupaten Bogor tahun 2025 yakni:
Untuk anggaran infrastruktur di Dinas PUPR Kabupaten Bogor sebesar kurang lebih Rp500 Miliar, dan untuk anggaran perawatan kurang lebih Rp200 Miliar.
“Jadi fokusnya tahun ini adalah infrastruktur. Tahun depan mungkin Pendidikan, tahun depannya lagi mungkin Kesehatan,” pungkasnya.
Disisi yang sama, Ketua DPD SPMI Bogor Raya Provinsi Jawa Barat, Saidi Hartono menambahkan”,
Kami apresiasi atas informasi anggaran yang telah disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Suryanto Putra.
Hal ini dapat menumbuhkan kepercayaan kepada publik, yang selama ini informasi tersebut diduga tertutup,” ungkapnya.
Catatan dari DPD SPMI Bogor Raya
“Namun catatan kami adalah, dalam penggunaan setiap anggaran tersebut, harus menyesuaikan kebutuhan pokok.
Dalam pembangunan yang tepat pada sasaran, dan sesuai spesifikasi, guna dapat memajukan Kabupaten Bogor lebih baik lagi,” tutupnya.