REDAKSI SATU – Kades (Kepala Desa) Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Asmadi mengatakan bahwa keterlibatan oknum Polisi berinisial Sl dalam aktifitas ilegal logging di Kalbar sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat. Namun, diduga karena kuatnya bekingan dari oknum tertentu membuat Sl tetap leluasa menjalankan bisnis haramnya.
Semakin terungkapnya keterlibatan oknum polisi berinisial Sl dalam aktifitas ilegal logging di Kalbar, dipicu karena hasil pemeriksaan dugaan kasus Sawmil ilegal di kawasan Jalan Trans Kalimantan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, yang dilaporkan ke Paminal Polda Kalbar tidak sesuai harapan Pelapor.
Dari hasil pemeriksaan Paminal Polda Kalbar, oknum polisi berinisial Sl secara administrasi bahwa Sawmil yang dilaporkan tersebut bukan atas nama Sl.


“Keterlibatan Sl dalam aktivitas illegal logging di Kalbar sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat. Namun, diduga kuatnya bekingan dari oknum tertentu membuat Sl tetap leluasa menjalankan bisnis haramnya,” sindir Asmadi.
Selama ini, Sawmil yang dilaporkan tersebut diduga terindikasi kuat menadah kayu-kayu hasil pembalakan hutan di beberapa wilayah Kabupaten yang ada di Kalimantan Barat, yakni diantaranya dari Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang.