Pasaman Barat | Redaksi Satu – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, mengadakan Lomba Bercerita Tingkat Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (14/6) di halaman kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan setempat. Lomba secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Risnawanto yang didampingi stakeholder terkait.
Dalam sambutannya Wabup Risnawanto menjelaskan, seiring perkembangan zaman semakin lama minat baca dan bercerita anak-anak dan generasi muda semakin menurun. Dengan perkembangan teknologi saat ini, menjadi tantangan sendiri bagi para orangtua dalam menyemangati anak untuk gemar membaca dan bercerita.
“Dulu orang tua kita selalu mendongeng, bahkan kita sangat menunggu diberi cerita menjelang tidur. Apa yang diceritakan orangtua kita akan kita ingat hingga kita dewasa”, ucapnya.
Bukan hanya minat baca dan berceritanya yang kurang, anak-anak zaman sekarang ini, tidak memiliki mental bercerita didepan khalayak ramai. Untuk itu, dengan dilaksanakan lomba oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan diharapkan dapat meningkatkan kembali kegemaran membaca dan bercerita anak-anak dan generasi muda Pasbar.
“Kenapa dari usia dini, karena di usia ini usia yang tepat memupuk mental anak agar mencintai buku dan berani tampil. Sebab anak-anak ini juga lah yang akan jadi penerus kita. Saya berharap, semua penggiat dan unsur di dunia pendidikan dapat mendukung program ini”, kata Risnawanto.
Dalam memotivasi anak didik tambahnya, nantinya di seluruh kecamatan harus mengikuti lomba tersebut. Memaksimalkan jumlah peserta lomba, dan menambah hadiah untuk pemenang dan peserta lomba.
Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Pasbar Muharram menyebutkan, kegiatan lomba diselenggarakan untuk memupuk rasa percaya diri, menciptakan kekuatan mental pelajar tampil dalam berbagi kegiatan yang bermanfaat, serta menumbuhkembangkan kecintaan akan budaya musantara.
“Peserta lomba terdiri dari pelajar SD/MI perwakilan seluruh korwil di Pasbar, yang lombanya sudah dilaksanakan pada tingkat kecamatan. Dewan juri terdiri dari penggiat literasi Pasbar,” jelas Muharram.
Hadiah yang diberikan kepada pemenang Juara I Rp. 1.000.000, tropy dan piagam Penghargaan. Pemenang Juara II Rp. 800.000, tropy dan piagam Penghargaan dan kepada pemenang Juara III Rp. 600.000, tropy, serta piagam penghargaan.
“Kepada seluruh peserta lomba diberikan sertifikat, juga kepada dewan juri di berikan honorarium dan trasportasi”, tambah Muharram.
Judul cerita yang dilombakan meliputi Misteri Lubuk Emas Sikabau (Koto Balingka), Kaum Bagindo Bujang (Legenda Gunung Tuleh), Muaro Batang Sikabau (Lembah Malintang), Asal Usul Nagari Aia Bangih (Sungai Beremas), Asal Usul Bancah Galamai (Talamau), Hikayat Pinang Sundari dan Kain Panibo (Luhak Nan Duo), dan Inyiak Buya Lubuak Landur (Pasaman).
Pada akhir kegiatan juga dilakukan launching Klinik Kearsipan dan Perpustakan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan oleh Wabup Risnawanto yang disaksikan Kepala OPD, Korwil, Guru pendamping, beserta stakeholder terkait lainnya.
(Zoelnasti/SK)