Peringati hari ke-10 Forkind Kokolot Bogor (FKKB) yang terletak di Jalan Batu Tulis Raya, dimana merupakan salahsatu organisasi budaya sunda, (28/12/2022).
Disela-sela memperingati hari ke-10 Forkind Kokolot Bogor, para pemerhati kebudayaan menghadiri seperti Bustomi K Ketua Umum FKKB selaku tuan rumah, Theofilus Micka T, Shinta A Mayangsari mereka pendiri organisasi dari Yayasan Salaka Nagara Cakti (YSNC), dan para sesepuh budaya lainnya yang meramaikan undangan itu.
Seperti halnya YSNC, yang merupakan pelestarian budaya sunda, dan serta mengedepankan nilai ekonomi. Ketika salahsatu pendiri YSNC Theofilus micka T mengatakan: Kami selaku pendiri dan dipadukan bersama Isteri (Shinta A Mayangsari Ketua Umum YSNC).
Kami mengharapkan budaya ini, benar benar harus dilestarikan, dan jangan sampai kita melupakan budaya dan sejarah, yang diwarisi oleh leluhur kita. Satu hal yang kami mengedepankan adalah ekonomi kerakayatan.
Ekonomi kita masih belum tertata rapih, masih perlu pembenahan dan system transparasi’, khususnya bagi pemerintahan yang berada di wilayah Bogor.
Masih banyak hal pembenahan dan kolerasi disetiap Instansinya. Bila cakupan pembenahan itu dilakukan, maka akan terasakan bagi masyarakat kita, yang keberpihakannya bagi masyarakat, untuk ekonominya sangat minim.
Mengapa kami mengedepankan ekonomi, karena terwujudnya nilai ekonomi itu akan berdampak sekali’, dan akan mendorong keberpihakan lestarinya Keanekaragaman hadir ditengah-tengah kita.
Kita juga berharap budaya melalui, Forum Komunikasi Independen (Forkind) kokolot bogor merupakan semboyan adat kasundaan, terafiliasi budaya seni yang tertuang dari unsur budaya nusantara kita.
Hadirnya seluruh adat budaya sunda, menjadi satu dari melalui sebuah organisasi FKKB dapat berdampak positif, bagi kalangan masyarakat yang mengedepankan nilai nilai leluhur adat istiadat dari tatanan budaya ini.
Pemerhati Forkind Kokolot Bogor, terlimpah di hari yang ke 10 dimana seni budaya yang tertuang dalam kebudayaan yang di sajikan dalam wujud kebudayaan tersendiri yang terlahir dari para sesepuh masyarakat Bogor pada umumnya.
Budaya sunda, yang diwarisi oleh leluhurnya dari generasi ke generasi.
Ini merupakan tradisi adat, dari daerah yang diwujudkan keragaman nusantara bangsa Indonesia.
Kekayaan nusantara kita, menjadikan keragaman kebhinekaan adalah lestari alam budaya, dari zaman ke zaman hingga masa kini menjelang tahun 2023.
Budaya mempunyai sejarah, bagi bangsa ini dapat melahirkan keragaman yakni Pancasila. Keragaman itu telah berjalan dari regenerasi ke generasi.
Melalui generasi inilah kita semua, mendapati dari pembelajaran’,semasa kita dibekali dengan pendidikan, dari sekolah dasar hingga SMA, bahkan hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Bekal ilmu budaya dari suku yang berbeda-beda, dapat diperkuat dengan melalui keberagaman pendidikan di tiap-tiap sekolah.
Adanya Pancasila sangat berarti bagi kita, untuk saling melengkapi, dari suku ke suku, ras maupun agama, telah terlengkapi dari sila sila yang terkandung dari ruhnya Pancasila. Karena Pancasila merupakan ideologi, yang mengedepankan nilai nilai Keagamaan,Suku, Ras menjadikan wadah yang tertuang dalam Undang-undang dasar 1945.
Editor: Saidi
,