BerandaBeritaBerantas Pungli, Wisata Gunung Pancar Bogor Tutup Sementara

Berantas Pungli, Wisata Gunung Pancar Bogor Tutup Sementara

BOGOR – Tempat wisata di Gunung Pancar tutup sementara, berdasarkan Surat Tugas PT. Wana Wisata Indah (WWI) dengan nomor 021-DIR-SK-WWI-12-2024.

Dengan tertanggal, Bogor, 15 Desember 2024 yang ditanda tangani oleh Budi Waljiman, selaku General Manager WWI.

Perintah Surat Tugas WWI tersebut yakni Optimalisasi Peraturan Pemerintah, Nomor 36 Tahun 2024.

BACA JUGA  Pesan Pj. Bupati Bogor: Perumda Tirta Kahuripan Bermanfaat Untuk Masyarakat

Tentang jenis dan tarif penerimaan negara bukan, pajak yang berlaku pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Atas nama Direksi PT. WWI Gunung Pancar memerintahkan untuk menutup sementara semua aktivitas yang berada di Rest Area Taman Wisata Alam Gunung Pancar selambat lambatnya pada tanggal 24 Desember 2024.

Namun, penutupan area tersebut, dilakukan pada Kamis, (02/01/2024) tahun 2025, yang dimana harus dilakukan pada bulan Desember 2024.

BACA JUGA  Dewan Pembina KERIS Ronny Sompie "Sambung Roso dan Kapabel"

Mengapa alasan demikian? Karena, ada kebijakan-kebijakan dari pihak terkait (Budi dan Dewi) yang harus dilakukan untuk masyarakat setempat agar bisa berjualan terlebih dahulu pada Bulan Desember 2024.

PT. WWI juga berkoordinasi dengan pihak kedua, yaitu Euis Dewi Yuliana Ridwan, dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat, dan Polres Bogor.

Dewi menyebut, penutupan Rest Area tersebut bertujuan untuk penataan ulang.

Ia mengaku dan memahami pengembangan wisata itu harus disertai dengan SDM yang terarah dan berpihak, agar memudahkan biaya bagi pengunjung, serta nyaman dan tenang.

BACA JUGA  Ular Kobra Menyelinap Rumah Warga, Petugas Damkar Cipayung Tiba

“Tentunya dana yang dikeluarkan bagi wisatawan atau pengunjung tersebut, ditentukan dan berdasarkan oleh harga resmi yang akan dikelola,” ujar Dewi pada Kamis, (02/01/2024).

“Nah, hal inilah kami sangat setuju bahwa penutupan rest area wisata itu untuk mengoptimalisasi serta penataan hal-hal yang tidak diinginkan bagi pengelola wisata,” tambahnya.

BACA JUGA  Pantai Banyu Meneng, Destinasi Wisata Indah di Malang Selatan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.