Masyarakat diminta oleh Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, untuk mengawas penyaluran solar bersubsidi agar tidak terjadi penyimpangan.
Menurut Ketua DPD RI LaNyalla, distribusi BBM Solar bersubsidi, harus diawasi, agar tidak terjadi gangguan pada sektor lain, atau pada penyaluran logistik lainnya.
Pengawasan penyaluran harus diperketat, karena ini berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.
Penyimpangan solar akan berdampak pada banyak hal,” kata LaNyalla di sela kunjungan kerjanya ke Solo, Jawa Tengah, Sabtu (2/4/2022).
LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta kepada pemerintah tetap memenuhi pasokan BBM yang diperlukan masyarakat, karena solar merupakan hajat hidup orang banyak, maka t pasokannya harus menjadi skala prioritas.
“Jangan lagi diabaikan. Ketersediaan pasokan BBM harus menjadi skala prioritas yang harus dijaga oleh pemerintah,”tegasnya.
Ketua DPD RI meminta kepada masyarakat untuk menggunakan BBM bersubsidi dengan bijak, atau melakukan skala prioritas, dan mengimbau semua pihak untuk tidak melakukan penimbunan.
“Kepada siapapun saya imbau untuk tidak melakukan penimbunan. Saya meminta agar dilakukan tindakan tegas dan terukur kepada siapapun yang nekat melakukan penimbunan di tengah penderitaan rakyat,” tegas LaNyalla.
Sebelumnya, Pertamina menyampaikan bahwa pengguna solar bersubsidi mencapai 93 persen dari total penjualan produk solar Pertamina.
Dan hanya 7 persen yang menggunakan solar non subsidi seperti Dexlite dan Pertamina Dex.
Berangkat dari hal tersebut, saya mendorong kepada masyarakat yang mampu untuk menggunakan solar non subsidi.
“Masyarakat yang masuk kategori mampu baiknya membeli solar non subsidi,” kata LaNyala.(*)
Sumber: lanyallacenter