REDAKSI SATU – Usai acara serah terima jabatan dari Iwan Setiawan (mantan) Bupati Bogor, lepas dan sambut diterima oleh Asmawa Tosepu Penjabat (Pj) Bupati Bogor” di komplek Tegar Beriman Cibinong pada pukul 09:00 Minggu (31/12/2023).
Usai lepas sambut Asmawa Tosepu Pj Bupati Bogor terpilih dan dilantik pada hari Sabtu, di Gedung Sate Bandung, (30/12/2023).
Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menggantikan Iwan Setiawan (mantan) Bupati Bogor periode 2018-2023. Dalam siaran pers Asmawa Tosepu Pj Bupati Bogor mengatakan:
Saya menjadi penjabat Bupati Bogor kepala daerah yang mengusung transisi pemilu pilkada untuk menghasilkan kepala daerah nanti definitif ini tahun 2024.
Penugasan sebagai penjabat Bupati Bogor ini ,tentu saya berterimakasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia” melalui Menteri Dalam Negeri ini, ujar Asmawa.
Dalam pelaksanaan tugas sudah jelas, tugas menjabat tugas kepala daerah melalui Bupati Bogor sama dengan kepala daerah definitif memimpin penyelenggaraan pemerintahan pelaksaanaan pembangunan dan pemerataan masyarakat.
Dalam konteks ini maka empat tugas utama, yang akan saya laksanakan adalah: fokus pada pelayanan publik, pelayanan pada masyarakat yang berkeadilan, yang tidak diskriminasi.
Kedua: melaksanakan pembangunan yang sudah ada dilaksanakan selama ini tinggal melanjutkan saja di pemerintahan Kabupaten Bogor.
Ketiga: Adalah pemberdayaan masyarakat untuk menghasilkan atau Output nya adalah kemandirian warga masyarakat itu sendiri. Jadi prinsipnya jangan beri ikan” berilah kail biar masyarakat tumbuh dan berkembang.
Dan yang terakhir adalah: fungsi regulasi yang membuat kebijakan, untuk ketertiban warga masyarakat
Itu tugas tugas secara umum spesifik. “Yang pertama yang didepan mata kita” adalah, memastikan Penyelenggaraan Pesta Demokrasi Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif” agar tetap berjalan dan lancar.
Oleh karena itu dari pemerintah Kabupaten Bogor memastikan, pertama kesediaan anggaran memberikan dukungan, kepada penyelenggara termasuk dukungan personil. Misalnya” keamanan linmas atau hansip dan lain sebagainya.
Itu adalah tugas utama yang pertama karena dari lima tugas dari sk mendagri tugas yang kelima adalah itu. Memastikan penyelenggaraan pesta demokrasi berjalan lancar di Kabupaten Bogor.
Tentu yang penting disini adalah, bagaimana kita meningkatkan partisipasi dengan masyarakat” untuk bersama-sama memberikan pilihan pada saaat hari H nanti.
Dengan catatan bahwa’ biarlah perbedaan pilihan, perbedaan pandangan, “itu menjadi konsumsi diri pribadi saja.
Tapi kita kedepankan dari sisi kondusifitas” Keamanan, wilayah Persatuan dan, Kesatuan Guyub kita sebagai masyarakat di Kabupaten Bogor.
Ini yang menjadi tugas utama kami, kemudian yang kedua tentu ada beberapa hal strategis perhatian dari Pemerintah.
“Bukan hanya perhatian pemerintah Kabupaten Bogor,’ Pemerintah Jabar tapi” menjadi perhatian Nasional.
Misalnya kondusi jalan di Parung Panjang, yang mungkin bukan rahasia umum lagi, oleh karena saya mendapat perintah dari Pj Gubernur Jabar pada pelantikan kemarin. Bahwa bila perlu PJ Bupati Bogor berkantor di Parung Panjang.
Nanti akan kami laksanakan setelah mengawal tahun baru ini, dan fokus pada pusat keramaian di Puncak,’ setelah itu kami mengawal berkantor bersama Sekda di Parung Panjang.
Kita laksanakan kita cari solusinya libatkan semua stakeholder, bukan hanya pada tingkat Kabupaten Bogor saja,’ tetapi antar Kabupaten berbatasan dengan Parung Panjang itu, kemudian Provinsi kemudian antar Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten.
Kemudian Kementerian Lembaga dan PU, yang memang semua mempunyai kontribusi” untuk menyelesaikan perkasus dan berkontribusi, termasuk ke tokoh masyarakat.
Kami sudah bertemu tokoh masyarakat Banten Pak Hari Tubagus Jayabaya dan beliau” akan membantu untuk menyelesaikannya.
Nah itu tugas kedepan disamping hal hal lain Ya” karena semuanya sudah dianggarkan dalam APBD di 2024 hal itu sudah ditetapkan.
Kemudian dokumen perencanaan sudah ditetapkan, tinggal kami lanksanakan saja. Pungkasnya. (Saidi Hartono).