KALBAR | redaksisatu.id – pihak Kepolisian Kalimantan Barat melalui Polres Kubu Raya melakukan pemantauan dan monitoring terhadap kesehatan hewan ternak sapi.
Pemantauan dan monitoring ini dilakukan oleh pihak Kepolisian Polsek Batu Ampar untuk memastikan kondisi kesehatan hewan ternak sapi terkait wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang merebak akhir-akhir ini.
Pemantauan dan monitoring ini dilakukan langsung oleh Kapolsek Batu Ampar IPDA Freddy Surya purnama, SH, MH, bersama Kanit Intel dan Bhabinkamtibmas Pos Padang Tikar Bripka Sunandara Kalsih di Desa Padang Tikar dan Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa 17 Mei 2022, sore.
Menurut Kapolsek Ampar IPDA Freddy Surya Purnama, SH, MH, bahwa berdasarkan hasil koordinasi dan pemantauan di lapangan, untuk di Desa Batu Ampar peternak Kambing sebanyak 40 peternak, dan 15 peternak sapi. Sedangkan di Desa Padang Tikar Dua sebanyak 10 peternak kambing dan 5 peternak sapi.
“Belum mengetahui tentang adanya penyakit kuku dan mulut yang dapat menyerang hewan ternak seperti Kambing dan Sapi,” ungkap IPDA Freddy Surya Purnama.
Untuk mengantisipasi wabah penyakit tersebut, pihak Kepolisian melalui Polsek Batu Ampar Polres Kubu Raya akan melakukan langkah-langkah koordinasi dengan Dinas Peternakan setempat.
“Untuk mengantisipasi dan mendata jika ada terjadi penyakit mulut dan kuku ( PMK) di wilayah Batu Ampar,” pungkasnya.
Adrian318