Redaksi Satu – Terjadinya kecelakaan helikopter, dikabarkan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan tewas, ditemukan nya puing reruntuhan helikopter yang ditumpanginya.
Sebelum kecelakaan itu terjadi, berawal rombongan Presiden Iran, dan Menteri Luar Negeri Iran menggunakan sebuah helikopter.
Dikabarkannya bersamaan helikopter, yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongan tewas, saat ditemukan jatuh nya helikopter dan puing di wilayah hutan.
Menurut sumber kecelakaan helikopter itu, disebabkan keadaan cuaca semakin memburuk di wilayah pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan.
Perisitiwa terjatuh nya helikopter tersebut, rombongan Presiden Iran “Ebrahim Raisi” lost contact, kata salahsatu, pejabat pemerintah Iran dan media IRNA, pada hari Senin (20/5/2024).
Hari bersamaan dikabarkan Presiden Iran Ebrahim Raisi, dan pejabat Iran lainnya, tewas di lokasi terjatuhnya helikopter tersebut.
Puing-puing helikopter hancur lebur, yang jatuh pada hari Minggu yang membawa rombongan Ebrahim Raisi Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, dan enam penumpang serta awak lainnya.
Puing runtuhan helikopter telah ditemukan, pada hari Senin pagi, setelah pencarian semalaman dalam kondisi badai salju.
Pemimpin Tertinggi Khamenei, yang memegang kekuasaan tertinggi dengan keputusan akhir mengenai kebijakan luar negeri dan program nuklir Iran.
Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber menyampaikan , akan mengambil alih jabatan presiden sementara, kantor berita resmi IRNA melaporkan.
“Saya mengumumkan lima hari berkabung pada publik dan, menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Iran,” kata Khamenei dalam sebuah pernyataan. Mokhber, seperti Raisi, dipandang dekat dengan Khamenei.
Keruntuhan ini terjadi di saat meningkatnya perbedaan pendapat di Iran mengenai serangkaian krisis politik, sosial dan ekonomi.
Pemimpin agama Iran menghadapi tekanan internasional atas sengketa program nuklir Teheran dan hubungan militer, yang semakin erat dengan Rusia selama perang di Ukraina.
Sejak sekutu Iran, Hamas, menyerang Israel pada 7 Oktober, yang memicu serangan Israel di Gaza.
Konflik yang melibatkan kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran, telah meletus di seluruh Timur Tengah. (Dikutip dari Reuters-Saidi Redpel).