Kaur | redaksisatu.id – Pasar mingguan di Kinal Kabupaten Kaur Bengkulu, kondisinya sangat memperihatinkan, karena sepi pedagang dan pengunjung. Jum’at 31/12/2021.
“Kurang lebih sudah sepuluh tahun, pasar mingguan ini, pedagang dan pengunjungnya sepi, ” kata Yusir Ahadin, tokoh masyarakat setempat kepada media.
Yusril berharap, pemerintah melalui dinas terkait, segera mengambil mengambil kebijakan, agar pasar kembali seperti dulu, ramai pedagang dan pengunjung.
“Jangan biarkan kios-kios yang yang sudah dibangun, terbengkalai menjadi tidak berguna,” ujar Yusril.
Untuk itu diharapkan Pemerintah Kabupaten Kaur, dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
“Agar pasar tradisional yang berada di Desa Tajung Alam Kinal ini, mendapat program revitalisasi,” tutup Yusril Ahadin.
Dilain pihak, salah seorang pedagang, Edi Kurniawan, kepada media mengatakan, fasilitas pendukung pasar harus dibenahi.
“seperti fasilitas saluran pembuangan air, jaringan listrik, tempat sampah, kamar mandi, parkiran, dan ketersediaan air bersih,” kata Edi Kurniawan.
‘Jika, semua fasilitas tersebut dapat dibenahi dengan baik, pedagang kembali ramai berjualan di pasar mingguan ini,” pungkasnya. (Q-74)