Pasaman Barat | Redaksi Satu – Pembangunan SPAM di Air Bangis, yang bobotnya baru mencapai 60 persen, menurut Wakil Bupati Pasbar, H. Risnawanto dapat di tindaklanjuti dengan mengejar ketertinggalan.
Intruksi Wabup Risnawanto, saat meninjau pembangunan pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Nagari Air Bangis Kecamatan Sei Beremas, segera di selesaikan.
Risnawanto memberi peringatan pada pihak kontraktor dan mengintruksikan pengerjaan pembangunan SPAM yang akan mengaliri 2.500 KK tersebut dapat di tindaklanjuti, jangan sampai terhenti.
Dikatakannya, dengan waktu telah mepet jelang akhir tahun 2021,jangan sampai pekerjaan proyek SPAM (Sitem Penyediaan Air Minum) yang berlokasi di Nagari Air Bangis tersebut sampai putus kontrak.
Peninjauan pembangunan SPAM tersebut juga dihadiri oleh Asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan Jon Hendri, Kabag Administrasi Pembangunan Afrizal, Kabag BLP Tona Amanda dan stakeholder terkait lainnya.
“Walaupun ada kendala dan kemoloran waktu target penyelesaian, namun Pemerintah Daerah Pasbar, akan tetap melakukan pemantauan kepada pihak ke-tiga, sebab saya melihat pembangunan ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat setempat,” terang Risnawanto.
Dikatakan Risnawanto, Pembangunan SPAM yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 sebesar Rp 2,6 miliar, apa lagi keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Air Bangis Kecamatan Sungai Beremas, tidak ada jalan lain, pembangunan itu harus di tindaklanjuti untuk segera rampung.
“Kami hadir di sini bersama stakeholder terkait, ingin melihat sejauh mana perkembangan pembangunan yang di lakukan oleh pihak ketiga, dalam hal ini oleh CV Emas Biru,” katanya. Risnawanto menegaskan kepada kontraktor CV Emas Biru segera di tindaklanjuti, dengan mengejar ketertinggalan bobot kerja yang baru mencapai 60 persen tersebut.
“Jika pengerjaan tidak selesai, yang rugi bukan saja Pemerintah Daerah namun masyarakat yang sudah menunggu sanitasi yang bersih pun akan terdampak,” tegas Risnawanto.
Pembangunan SPAM ini salah satu upaya Pemerintah Daerah Pasbar dalam memberikan sanitasi yang bersih untuk masyarakat, khususnya kepada masyarakat Air Bangis ini,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Kadis PUPR Jhon Edwar mengatakan bahwa pembangunan SPAM di Air Bangis bertujuan untuk memberikan kebutuhan air bersih kepada masyarakat, terutama bagi warga yang berada di daerah laut, makanya tidak ada jalan lain,kontraktor harus menyelesaikannya.
“Kita sudah tegaskan kepada kontraktor untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan spek yang telah ditetapkan. Mereka minta penambahan waktu, dan kita berikan, dengan harapan ini dapat selesai sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat,”katanya.
(Zoelnasti)