Sumatera Barat lumpuh total, banjir bandang meluas di seluruh kota Padang hingga Payakumbuh dan Pesisir Selatan, (15/7/2023).
Banjir bandang, disebabkan air laut pasang esistensi tinggi, dan di barengi hujan terus menerus di seluruh wilayah Sumatera Barat,
Menurut Nof Erika Caleg DPR RI dan juga Sekjen dari Serikat Pratisi Media Indonesia menyampaikan, banjir bandang di seluruh Sumatera Barat, dengan adanya Air Laut Pasang meluap, dan disertai hujan terus menerus.
Sehingga akses wilayah di Sumatera Barat kemarin (14/7/2023) tidak bergerak, disebabkan banjir di seluruh Kabupaten, Kota dan Provinsi Sumatera Barat.
Pergerakan ekonomi di Sumatera Barat lumpuh total diakbatkan banjir meluap keseluruhannya. Kami mencemaskan dan khawatir” bila hujan turun kembali. Mudah mudahan tidak terulang kembali, harapnya.
Nof Erika menambahkan, Banjir bandang meluas pun terjadi, di rumah kami, hingga 1 meter lebih, apalagi di daerah pesisir laut mungkin mencapai 2 meter bahkan lebih padang lumpuh total, ujar Pratisi Hukum satu ini.
Banjir meluas Payakumbuh, Pesisir Selatan, Agam, Kepulauan Mentawai, dan Kota Pariaman, dan seluruh di wilayah Sumatera Barat mengalami banjir, terang Nof.
Armada kapal pun sama sekali tidak bergerak, dan terhenti di pelabuhan Sumatera Barat. Pusat kota provinsi pun mengalami serupa, masyarakat Padang, diam diri sibuk dirumahnya masing masing.
Kami berharap Pemerintah Pusat, untuk segera turun tangan di Sumatera Barat. Untuk merelokasi keadaan dan, dampak yang terkena musibah tutup Nof Erika.