RedaksiSatu.Id – Delta Hendrio, S.Pd, guru bidang studi Matematika MTsN 2 Solok Sumatera Barat lulus jadi Instruktur Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) AKMI 2022 sebagaimana surat dari Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tahun 2022.
Keberhasilan Delta Hendrio ini dilaporkan kepada Kepala MTsN 2 Solok H. Maidison di ruang kerjanya, Senin (28/11) pagi usai upacara bendera.
“Alhamdulillah kembali MTsN 2 Solok menorehkan prestasi dalam hal instruktur Nasional tingkat Madrasah,” ujar Maidison.
Disampaikannya, kompetensi guru itu sangat penting bagi guru itu sendiri dan muridnya. Seorang guru harus memiliki kompetensi karena seorang guru memiliki kewajiban untuk mencerdaskan anak bangsa, bukan hanya cerdas secara fisik tetapi juga secara emosional.
H. Maidison pencapaian Delta Hendrio ini menjadi motivasi dan diikuti oleh guru lainnya sehingga semakin banyak tenaga pendidik di MTsN 2 Solok yang berkaliber nasional, yang tentu saja akan berdampak pada kualitas dan prestasi madrasah kedepannya.
Kepada media, Pria Kelahiran Solok, 12 Desember 1984 inio menyampaikan, ia dinyatakan lolos setelah mengikuti berbagai tahapan dari seleksi administrasi, tes kemampuan literasi tertulis, hingga serangkaian soal psikotest yang dilakukan secara daring.
“Saya sangat bersyukur mendapat banyak pengalaman dan ilmu baru selama seleksi dan akhirnya dapat lolos. Namun, dia juga menyadari bahwa masih ada tahapan dan tugas berat selanjutnya sudah menanti kedepannya,” ujar Delta Hendrio
Terpisah Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok yang dikonfirmasi terkait pencapaian Delta Hendrio ini turut bangga dan mengucapkan selamat. Senada dengan harapan H. Maidison, Kakan Kemenag berharap semakin banyak prestasi nasional yang lahir dari madrasah di Kabupaten Solok.
“Perlu kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama semua komponen agar madrasah hebat bermartabat serta madrasah ,andiri berprestasi itu terwujud dan tumbuh di kabupaten Solok,” harap Zulkifli.
AKMI adalah Asesmen Kompetisi Madrasah Indonesia yang bertujuan untuk mengukur kompetensi siswa madrasah pada aspek literasi membaca, numerasi, sains, dan literaasi sosial budaya.
Hasil Akmi menjadi data diagnostik untuk tindak lanjut perbaikan mutu pembelajaran di madrasah. Berdasarkan hasil AKMI itulah maka guru-guru di madrasah akan mengikuti Bimtek Tindak Lanjut AKMI dengan narasumber para instruktur hasil seleksi tersebut.