Setelah terhenti selama duat tahun karena pandemi Covid-19, Jumat malam (29/07) Kegiatan Tabut tahun 2022 resmi dibuka.
Rangkaian kegiatan ini, diawali dengan proses Pamit Rajo Agung oleh Keluarga Kerukunan Tabut Bencoolen, di Balai Raya Semarak Bengkulu. Festival ini sendiri akan berlangsung selama 10 hari ke depan.
“Kita memberikan apresiasi, karena secara hirarkinya, sebelum melakukan rangkaian ritual Tabut, mereka pamit dengan Rajo Agung (Gubernur Bengkulu),”jelas Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri, Sabtu (30/7)
“Kami menerima dengan baik kemudian memberikan izin untuk memulai rangkaian festival tabut,” ucap Hamka Sabri.
Ketua Keluarga Kerukunan Tabut Bencoolen Syafril menjelaskan, festival itu dilakukan untuk menyambut dan merayakat tahun baru Islam.
Kami mengapresiasi pihak panitia yang telah mempersiapkan festival ini. “Lantaran dua tahun tidak melaksanakan kegiatan Festival Tabut secara terbuka akibat pandemi Covid-19, sehingga persiapan yang ada terbilang belum maksimal,” terang Syafril.
Syafril mengatakan bahwa tidak ada unsur syirik atau keramat dalam rangkain prosesi ritual Tabut Bengkulu.
“Dalam prosesi ini tidak ada mantra, yang ada salam atau sholawat kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW dan memanjatkan doa kepada Allah SWT,” jelas Syafril.
Festivat Tabut atau Tabot, akan diisi dengan berbagai macam acara. “Agenda ini biasanya menjadi incaran para wisatawan yang berkunjung ke Bengkulu,” pungkas Syafril. dikutip dari khalfani.co.id