PT Astra International Tbk resmi meluncurkan komunitas “Perempuan Astra” sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan mendukung pengembangan kepemimpinan perempuan.
Peluncuran komunitas ini dilakukan dalam acara Astra Women Community bertema “Beyond Diversity: Performing and Transforming Diversity Towards Sustainability” yang digelar di Catur Dharma Hall, Jakarta.
Komunitas “Perempuan Astra” dirancang sebagai wadah untuk pengembangan karier, pemberdayaan kepemimpinan perempuan, memperluas jaringan profesional, hingga mendukung kesejahteraan karyawan perempuan di lingkungan Astra dan Grup Astra. Inisiatif ini juga menekankan pentingnya budaya kerja yang inklusif, pencegahan diskriminasi serta pelecehan di tempat kerja, dan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan (work-life balance).
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Veronica Tan, yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan apresiasi terhadap langkah perusahaan ini.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas upayanya dalam pengembangan dan pemberdayaan kepemimpinan perempuan. Ini merupakan kabar menggembirakan karena menunjukkan komitmen nyata dalam menciptakan lingkungan kerja yang menghargai potensi perempuan,” ujar Veronica.
Direktur Astra, Gita Tiffani Boer, menyampaikan bahwa komunitas ini diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah pemimpin perempuan, termasuk di level eksekutif (C-level), di lingkungan perusahaan ini.
“Telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa pemimpin perempuan memberikan kontribusi besar dalam pengambilan keputusan, memperkaya perspektif, meningkatkan kolaborasi, serta berdampak positif terhadap kinerja dan keberlanjutan organisasi,” jelas Gita.
Acara ini juga menghadirkan sesi bincang inspiratif bersama tokoh-tokoh perempuan nasional, di antaranya Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Luar Negeri RI periode 2014–2024, dan Yessie D. Yosetya, Director & Chief Information Officer XL Smart. Keduanya berbagi pengalaman dan pandangan seputar kepemimpinan perempuan di era modern.
Pembentukan komunitas Perempuan ini menjadi bagian dari langkah strategis perusahaan dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan kelima: kesetaraan gender, serta sejalan dengan cita-cita perusahaan ini untuk “sejahtera bersama bangsa”.
