Dua sijoli pasangan muda-mudi yang diduga tengah berduaan di salah satu kamar hotel yang ada di Kota Nanga Bulik terjaring razia petugas Satpol PP Lamandau, Kamis 31 Maret 2022.
Terkait dengan dua sijoli yang diciduk tersebut, Plt Kasatpoldam Lamandau, Aprimeno Sabdey, menyampaikan, kronologis pencidukan itu.
Berdasarkan arahan Bupati Lamandau dalam rangka guna menghormati masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1443 H.
Maka pihaknya melaksanakan kegiatan pencegahan Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah Kabupaten Lamandau.
“Kami melaksanakan kegiatan pengecekan Hotel, Losmen, Penginapan, Barak Dalam Rangka Pencegahan Penyakit Masyarakat (Pekat) Di Kelurahan Nanga Bulik, sesuai Surat Tugas dari Plt. Kasatpol PP Damkar Kabupaten Lamandau Nomor : 841.5/ 13/ Satpoldam.III/ III/ 2022, tanggal 31 Maret 2022 ,” ungkapnya, Jumat 1 April 2022.
Dijelaskan Aprimeno, selain memeriksa para tamu/pengunjung, tim juga memberikan himbauan kepada semua pemilik Hotel/Losmen, agar tidak menerima tamu dari pasangan (pria dan wanita) bukan suami-istri yang sah.
“Kita imbau pemilik hotel/penginapan agar tidak menyewakan kamar sebagai tempat prostitusi dan atau dipergunakan untuk keperluan melakukan perbuatan melawan hukum,” ujarnya.
Dirinya menyebut, dalam pelaksanaan kegiatan penertiban penyakit masyarakat ke sejumlah titik, pihaknya menerjunkan 5 orang petugas untuk menyisir sejumlah tempat penginapan yang dicurigai dijadikan tempat oknum masyarakat melakukan perbuatan melanggar hukum.
“Pada pukul 09.30 WIB, anggota meluncur menuju sasaran yang telah di tentukan. Anggota mendapati pasangan muda-mudi berada dalam satu kamar sebuah Hotel tanpa disertai identitas diri dan tanpa bukti sebagai pasangan suami-istri yang sah,” sebutnya.
Selanjutnya, beber Aprimeno, terhadap pasangan muda mudi (sijoli) tersebut untuk kepentingan pemeriksaan dan pendataan lebih lanjut di bawa tim ke kantor Satpoldam Kabupaten Lamandau.
“Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan, serta yang bersangkutan berjanji tidak mengulangi perbuatan terlarang tersebut, maka keduanya dijemput oleh keluarganya,” pungkasnya.