REDAKSISATU.ID – Sebanyak 2.750 Personel Gabungan TNI-Polri yang dikerahkan dalam rangka pengamanan kunjungan kerja (Kunker) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada acara pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang Ke-XXXII dan Munas Kohati yang Ke-XXV Tahun 2023 di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Jumat 24 November 2023.
Persiapan Personel pengamanan Kunker Presiden Jokowi tersebut ditandai dengan Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Presiden RI dipimpin oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Roma Hutajulu, S.IK.,M.Si bersama Kasdam XII Tanjungpura Brigjend TNI Yufti Sanjaya, S.E.,M.Si, di lapangan Makodam XII Tanjungpura, Kamis 23 November 2023.
Kasdam XII Tanjungpura dalam sambutannya menyampaikan Apel Gelar Pasukan ini bertujuan untuk mengetahui dan meyakinkan sampai sejauh mana kesiapan dari masing-masing Subsatgas secara keseluruhan baik Personel material maupun sarana pendukung lainnya dalam pengamanan tersebut.
“Saya selaku Pangkogasgabpadpam berharap kepada Dansatgaspam dan masing-masing komponen Subsatgas yang sudah ditunjuk dapat mengorganisir kekuatannya dengan baik, menyampaikan tugas dengan jelas dan terperinci kepada anggota serta mampu mengendalikan situasi dan kondisi dalam pelaksanaannya,” ujar Brigjend TNI Yufti Sanjaya.
Sementara itu, Wakapolda Kalbar dalam sambutannya menyampaikan kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia di wilayah Kalimantan Barat dan gladi rangkaian merupakan wujud pengecekan akhir atau persiapan Personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait maupun sarana dan prasarana sehingga diharapkan tercipta kesepahaman dan koordinasi yang solid.
“Diantara seluruh pihak dalam mengamankan Kunjungan Kerja Presiden RI beserta rombongan di Bumi Khatulistiwa, perlu kita ketahui bersama mulai tanggal 24 November sampai 29 November 2023 Kalimantan Barat akan menjadi tuan rumah atas terselenggaranya Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ke-32 dan Munas Kohati Ke-25. Event tersebut secara khusus mengundang Bapak Presiden Republik Indonesia untuk membuka pelaksanaan Kongres itu secara resmi,” terang Brigjen Pol. Roma Hutajulu.
Semua hal tersebut, lanjut Wakapolda Kalbar menyampaikan, harus dipersiapan dan dikelola dengan baik mulai dari pengaman Presiden RI beserta rombongan tiba hingga kepulangan, rute mobilisasi lokasi peristirahatan dan penyiapan acara sehingga faktor keamanan dan keselamatan menjadi prioritas utama.
“Kunjungan kerja Presiden ke Kalimantan Barat merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua, karena di antara kesibukan sebagai Kepala Negara beliau berkenan menyempatkan diri hadir di Kalimantan Barat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan pantauan Kepala Koordinator Perwakilan Kalimantan Barat media online Redaksi Satu, beberapa hari belakangan ini cuaca buruk dan tidak menentu khusus di wilayah kota Pontianak dan sekitarnya, hujan lebat disertai guntur terutama pada siang hingga malam hari. Dan diharapkan cuaca yang tidak menentu itu, tidak menghambat rangkaian pembukaan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang Ke-XXXII dan Munas Kohati yang di selenggarakan di Provinsi Kalimantan Barat.
Sedangkan situasi di H-1 rencana kunjungan Presiden Jokowi, lalu lintas kendaraan di kota Pontianak dan sekitarnya terpantau ramai lancar. Selain itu, tampak terlihat pula para Personel Gabungan TNI-Polri melakukan pengamanan dibeberapa titik objek vital.
Perserta yang menghadiri Kongres HMI dan Munas Kohati tersebut diperkirakan berjumlah kurang lebih 5.700 orang, berasal dari Seantero Nusantara. Sejak tanggal 22 November, para peserta juga dilaporkan sudah bergerak melalui jalur laut, udara dan darat untuk mengikuti Kongres HMI Ke-XXXII dan Munas Kohati Ke-XXV yang dipusatkan di Provinsi Kalimantan Barat.
Editor: Adrianus Susanto318