spot_img
BerandaDPD RI12 Objek Wisata di DIY Manfaatkan Transaksi Non Tunai

12 Objek Wisata di DIY Manfaatkan Transaksi Non Tunai

Dua belas objek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah memanfaatkan transaksi non tunai. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap destinasi wisata lainnya bisa mengikuti hal tersebut.

Menurut LaNyalla yang sedang kunjungan kerja di Yogyakarta, penggunaan transaksi non tunai di masyarakat semakin tinggi. Tak terkecuali para wisatawan yang kini lebih senang memanfaatkan aplikasi pembiayaan seperti Ovo, Dana, Qris, Gopay, dan lainnya.

Untuk itu, LaNyalla berharap kawasan wisata bisa ditunjang dengan jaringan internet memadai. Sehingga aktivitas wisatawan menjadi lebih maksimal.

BACA JUGA  Ketua DPD RI Berharap Hens Dapat Keringanan

“Saya rasa tren yang terjadi secara global pun mengalami perubahan akibat pandemi. Penggunaan uang digital, kartu debet, atau memanfaatkan aplikasi pembiayaan sudah sangat lekat di masyarakat. termasuk juga wisatawan. Oleh sebab itu, pengelola kawasan wisata harus adaptif dengan tren ini,” katanya, Senin (16/1/2023).

Senator asal Jawa Timur menambahkan, transaksi non tunai untuk pembayaran retribusi tiket masuk objek wisata juga cukup menarik meskipun baru sekitar satu persen.

“Pembayaran non tunai itu jauh lebih praktis. Selain itu, wisatawan juga lebih aman karena tidak membawa uang cash,” katanya.

BACA JUGA  Polisi Ungkap Seorang Tahanan Lapas Kelas IIA Pontianak Kendalikan Penyelundupan 19 Kg Sabu

“Tetapi kelemahan penggunaan sistem ini memang bergantung pada sinyal dan kekuatan internet. Oleh sebab itu, Saya mendorong agar dilakukan penguatan jaringan internet agar lebih merata, sehingga tidak hanya pembayaran retribusi masuk saja yang menggunakan transaksi digital tetapi juga transaksi lainnya seperti kuliner, transportasi dan lainnya,” sambungnya.

Selain itu, transaksi non tunai juga bisa menjadi antisipasi ketika wisatawan kehabisan dana cash. “Setidaknya ia masih bisa menikmati masa liburan menggunakan dana non tunai. Cara ini bukan hanya membantu wisatawan, tetapi juga pemasukan tempat wisata tetap terjaga,” katanya.

Editor: Khairul Ramadan

BACA JUGA  Setjen DPD RI Launching Aplikasi JDIH

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses