BerandaNASIONALVideo Kampanye Viral, Kepsek Akui Kegiatan PMI Kalbar di SMAN 1 Sungai...

Video Kampanye Viral, Kepsek Akui Kegiatan PMI Kalbar di SMAN 1 Sungai Raya

REDAKSI SATU – Kepala Sekolah (Kepsek) Aisyah, M.Pd mengakui bahwa terkait video kegiatan yang sontak viral diberbagai group WhatsApp dan media sosial lainnya adalah memang benar digelar di SMAN 1 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Viralnya kegiatan tersebut karena terindikasi kuat ada kampanye berupa ajakan dan mempengaruhi pemilih Pemula untuk mencoblos Calon Gubernur nomor urut satu.

Kepada sekolah Aisyah, M.Pd menjelaskan, bahwa kegiatan viral tersebut adalah kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI) Go To School pada tanggal 7 Oktober 2024. Ia menyebut kegiatan itu diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat.

Selain Ketua PMI Lismaryani Sutarmidji, hadir juga Kadisdikbut Rita Hastarita, unsur Komite sekolah dan Siswa-siswi SMAN 1.

BACA JUGA  Dinding Penahan Tanah Halaman Mapolres Sekadau Mengalami Longsor

Viral
Aisyah (tengah) selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa 15 Oktober 2024. (Foto: Santo/Redaksi Satu).

“Sekolah kami hanya sebagai tempatan,” kata Aisyah saat dikonfirmasi sejumlah Awak Media di Ruang Kerjanya, Selasa 15 Oktober 2024.

Terkait dengan peristiwa itu, Ia pun mengaku tidak merasa terkejut karena menurutnya hal tersebut di luar prediksi pihak sekolah.

“Membuat kaget, mungkin tidak juga. Karena itu di luar prediksi kami,” ujarnya.

BACA JUGA  BEM SI Kerakyatan dan FKBK Tolak RUU TNI Polri

Viral
SMAN 1 Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa 15 Oktober 2024. (Foto: Santo/Redaksi Satu).

Kepala sekolah menilai, bahwa pihaknya pun tidak menganggap hal tersebut sebuah persoalan.

“Kami tidak menganggap itu sebagai persoalan di sini ya, karena kami kan ketempatan,” ungkapnya.

Atas peristiwa tersebut, Kepada Sekolah SMAN 1 Sungai Raya yang memiliki murid kurang lebih 995 orang itu pun mengaku kalau dirinya sudah dipanggil oleh Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat untuk dimintai klarifikasi.

BACA JUGA  Rutan Labuhan Deli Razia Dan Tes Urine 52 WBP

“Saya juga sudah dipanggil dalam rangka klarifikasi oleh Bawaslu, tapi saya lupa berapa jumlah pertanyaannya,” tuturnya.

Sementara itu, Komisioner Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat Uray Juliansyah pun mengaku sudah menangani persoalan tersebut. Bahkan, sebelum ada laporan resmi masuk, pihak Bawaslu terlebih dahulu sudah melakukan penelusuran dan pendalaman. Badan Pengawas Pemilu Provinsi Kalimantan Barat juga mengklaim telah memiliki data lebih lengkap.

Namun meskipun video peristiwa tersebut sudah menyebar, tapi pihak Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat ingin memastikan terkait lokus dan tempat digelarnya kegiatan tersebut. Bawaslu pun menegaskan, bahwa video yang viral tersebut terindikasi kuat ada keterlibatan ASN yang masih ditelaah, dikaji dan di dalami.

“Kita pastikan dulu, kalau itu sudah fix, baru kami tangani pelanggarannya. Karena ada Undang-undang netralitas ASN,” tandasnya.

BACA JUGA  Wakapolda Kalbar: Harus Tegas terhadap Pengacau Rekapitulasi Pemilu 2024

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.