Kabupaten Tapanuli Utara Tahun Anggaran 2023 mendapat Sebanyak 7.5 Ton Stimulus bantuan bibit Bawang Merah dari Kementrian Pertanian dengan harga Rp3000.Kg, dan bantuan ini sudah disalurkan dan dibagikan pada Selasa,26 September 2023 lalu oleh Dinas Pertanian ke Desa Tapian Nauli Kec. Sipoholon.
Sebelumnya ketika ditemui di Kantornya Kepala Desa Tapian Nauli, Sailor Panggabean terkait siapa saja yang mendapatkan bantuan bibit Bawang Merah itu, Kades mengatakan,” ada 5 Kelompok Tani disampingi itu juga warga Kita yang ingin menanamnya juga kita berikan, namun Kepala Desa tidak memberikan secara rinci berapa jumlah Anggota dari 5 Kelompok Tani dan berapa Warga tersebut.
Namun informasi yang diperoleh Reporter, bahwa untuk mendapatkan stimulus bantuan bibit Bawang Merah tersebut harus membayar Rp.3000/Kg.
Salah seorang warga Desa yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan di salah satu Warung kopi, Rabu 27 September 2023.
Untuk mendapat bibit tersebut Kami harus membayar Rp. 3000/Kg, karena Saya tidak mampu untuk beli banyak, saya hanya ambil 50 Kg, dan Saya setor Rp.150.000, dan salah seorang warga juga mendapat bantuan tersebut yang kebetulan datang ke warung tersebut mengatakan hal yang sama, juga membayar Rp.3000/Kg”.
Terkait dengan Uang Rp.3000/Kg untuk mendapatkan bantuan bibit tersebut ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya Kamis,28 September dengan petikan konfirmasi, ” Uang sebesar Rp.3000/Kg yang sudah dibayar oleh warga yang mendapat bantuan bibit Bawang Merah tersebut, Kepada siapa disetorkan Pk Kades…? “.
Pada Chat WhatsAppnya Kades mengatakan, “untuk biaya makan pada waktu pembagian bantuan bibit, jadi dari mana biaya makan itu tegas Kades tersebut, namun selang beberapa detik, Kepala Desa keburu menghapus chat WhatsApp nya, kemudian dia menelepon lewat WhatsApp, dan mengatakan, ” tunggu saya pulang dari Sidingkalang (red-Kab.Dairi) saya kumpulkan dulu Ketua kelompok Tani itu, siapa yang menerima uang tersebut…!
Ester Singa dari Dinas Pertanian Membantah terkait dengan Uang Rp Rp.3000/Kg, untuk mendapatkan bantuan bibit Bawang Merah tersebut. Ester mengatakan, ” hal itu tidak ada, dan sudah Kami tanyakan ke Kepala Desa terkait dengan informasi tersebut, coba dikasih tahu siapa warga yang mengatakan itu, ” terkait berapa jumlah Anggota dan Warga yang mendapatkan bantuan bibit tersebut nanti ada berita acaranya dibuatkan ujarnya kepada reporter Media Pristiwa News lewat telepon WhatsApp nya, Kamis 28 September 2023.
Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Barita R. Lumbantoruan, S.Agr ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsAppnya terkait berapa jumlah anggota Kelompok Tani dan Warga yang mendapatkan Stimulus bantuan bibit Bawang Merah tersebut. Hingga berita ini dikirimkan ke meja Redaksi, tidak memberikan jawaban atas konfirmasi tersebut.
Pemerintah Pusat yang dalam hal ini Kementerian Pertanian genjot pembangunan disektor Pertanian, hal ini terlihat dengan diberikannya stimulus bantuan Bibit Bawang Merah ke Daerah Kabupaten dan Kota, stimulus bantuan ini bisa ikut memajukan Pertanian holtikultura di daerah.
Pantauan reporter di lapangan seputar informasi tentang label stimulus bantuan bibit Bawang Merah tersebut ada Lebel tertulis tidak untuk diperjual belikan tertulis adalah sebagai berikut, :
Sertifikasi benih bentuk Umbi,
Nama Produser : CV. Sudah ada
Alamat, Klampok Wanasari Brebes
No. Induk, 008/S.Bw.M.R)JT.43/IV.2023.DP.
Jenis Tanaman bawang merah, Varietas Batu Lia, No. Kelompok Benih, 333/SAR/BR/2023, Volume Kemasan, 25 Kg. Tanggal Panen 08 Juni 2023, tanggal Pemeriksaan Umbi, 05 September 2023, tertulis Benih Unggul Bersertifikat, Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih ( BPSB) Jateng, dan ada pada Lebel tertulis Benih bantuan Pemerintah tidak untuk diperjual belikan
Penulis, Fulkacino Tampubolon