Redaksisatu.id – Siapakah pendamping Calon Bupati Bogor KH Agus Salim, yang telah mengakar di pelosok Kabupaten Bogor.
Sudah saatnya, Partai PKS mencari pendamping calon Bupati Bogor Agus Salim, sebab dari pantauan belakang ini tim DPD SPMI survei ke wilayah Kabupaten Bogor, (19/8/2024).
Tim Dewan Pengurus Daerah, Serikat Praktisi Media Indonesia (DPD SPMI) Bogor Raya, menelusuri calon Bupati Bogor, hingga pendamping Calon Wakil Bupati Bogor.
Menurut pandangan beberapa warga dari Cigudeg hingga Jasinga, tim DPD SPMI menyusuri calon Bupati Bogor pada Kamis, tanggal (15/8).
Dilansir dari warga, telah terhimpun oleh tim DPD SPMI Bogor Raya, mengatakan Agus Salim calon Bupati Bogor, sudah saatnya mencari pendamping.
Tim Agus Salim telah mengakar disini, dan wargapun menurut keterangannya, menginginkan Agus Salim memimpin pemerintahan Kabupaten Bogor.
Sedangkan sosok Ia (Agus Salim) calon Bupati Bogor, Saya meyakini dia pemimpin layak yang amanah, ujar Lina warga Cigudeg.
Dan sebaliknya warga atau kampung disini, (Cigudeg) menginginkan hal yang sama. Warga disini cocok dengan figur Agus Salim.
Menurut Saya Ia Pas” dihati masyarakat kampung ini, ulang Ibu Rumah Tangga, menyambi berdagang di pinggir jalan.
Begitu pula wilayah Jasinga, seorang Ibu yang enggan disebut namanya. Mengatakan, Saya melihat calon Bupati Bogor, seperti Agus Salim, ia merupakan pemimpin Sejuk dan Religius.
Ini pandangan pribadi Saya, dan saya masyarakat kampung ingin diperhatikan, kebutuhan pokok murah. Seperti calon Bupati Bogor Agus Salim.
Dia yang memang sosok penampilannya,’ bersahaja beda dengan yang lainnya, tukas seorang Ibu berusia 48 tahun ini.
Kembali persoalan Calon Bupati Bogor, tim SPMI pada Sabtu, (18/8). Pukul 21:00 bergeser ke wilayah Tenjo, dan Rumpin.
Apa yang dilakukan investigasi di kampung kampung terluar, seperti Rumpin dan Tenjolaya. Yang jarang tersentuh oleh Calon Bupati Bogor.
Menurut Eristo Wakil Ketua DPD SPMI, Kami bekerja melakukan ini, sebagai perbandingan, apa yang dikaitkan berdasarkan survei calon Bupati Bogor.
Ini ada sedikit perbedaan menurut kami, dan berkembangnya hasil Survei melalui Polling, belum mewakili investigasi dari kami (SPMI). Tutup Eristo.