Jakarta I Redaksi Satu.id – Presiden Jokowi akan berikan Sapi untuk kurban ke setiap provinsi pada Iduladha 1444 H. Sapi itu merupakan bantuan kemasyarakatan kepada setiap provinsi di Tanah Air, termasuk provinsi-provinsi baru.
Jika tahun lalu Presiden Jokowi atau Joko Widodo menyalurkan Sapi kurban kepada 34 provinsi, “sekarang ditambah dengan provinsi yang baru terbentuk jadi menjadi 38,Provinsi” ujar Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres ) Heru Budi Hartono, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 23 Juni 2023
Lebih lanjut, Heru mengungkapkan bahwa sapi kurban Presiden Jokowi akan diserahkan ke tempat pengelolaannya di setiap provinsi sesuai usulan pemerintah provinsi masing-masing. “Jadi ada usulan dari para gubernur untuk sapi itu didistribusikan,” lanjutnya.
Heru juga menjelaskan bahwa dalam menyediakan sapi-sapi kurban Presiden Jokowi tersebut, Sekretariat Presiden bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Agama, dalam hal ini Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam. Heru memastikan bahwa sapi kurban yang diserahkan oleh Presiden merupakan sapi terbaik yang telah dipastikan kesehatannya.
“Dicek kesehatannya, harus bebas dari penyakit mulut dan kuku, dan tentunya bobotnya juga antara 900 kg sampai 1,2 ton,” ucapnya.
Adapun untuk jenis sapinya, Heru menyebut bahwa sapi Presiden Jokowi yang disalurkan ke tiap provinsi memiliki jenis yang beragam, baik simental, limosin, angus, brahman, hingga peranakan mongole. Untuk di DKI Jakarta sendiri, sapi yang akan diserahkan ke Masjid Istiqlal merupakan sapi jantan berjenis simental berbobot 1,2 ton.
“Di Jakarta, Bapak Presiden Jokowi akan memberikan sapi kepada Masjid Istiqlal yang jenis sapinya simental, beratnya adalah 1,2 ton atau 1.200 kilogram, jenisnya jantan,” ucapnya.
Untuk memastikan pengelolaan sapi kurban di tiap provinsi berjalan baik, Heru mengatakan bahwa Sekretariat Presiden telah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak. Heru berharap semua dinas terkait di provinsi bisa membantu menjaga sapi-sapi kurban Presiden dengan baik.
“Setpres jauh-jauh hari sudah melakukan rapat via Zoom yang dipimpin oleh Pak Deputi, menyampaikan semua harus berjalan dengan baik, dan tentunya dinas-dinas yang terkait di provinsi membantu juga untuk bisa, terutama dalam menjaga kesehatan sapi,” tandasnya.