Iklan
BerandaPERISTIWAPolisi Tewas Gantung Diri di Maluku Diduga Depresi

Polisi Tewas Gantung Diri di Maluku Diduga Depresi

Diduga karena depresi seorang anggota polisi dari Satlantas Polres Maluku Barat Daya (MBD) berinisial EJ ditemukan tewas gantung diri. Peristiwa itu disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Maluku.

“Itu sudah terjadi sekitar satu minggu yang lalu, dan sudah diselidiki. Korban depresi, makanya ia gantung diri,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes M Rum Ohoirat, Rabu (20/10/2021).

EJ ditemukan tewas gantung diri di pohon kayu putih pada 14 Oktober 2021. Istri korban, Sarah Kaary, sempat melaporkan korban ke SPKT Polres MBD, karena uang yang dikredit oleh korban tidak diberikan kepada Sarah.

Setelah itu diketahui, EJ juga diduga terlibat pemalsuan tanda tangan atasannya. “Kapolres lalu memerintah provost polres memanggil korban untuk dimintai keterangan. Dari keterangan korban kepada Provost Polres MBD, ditemukan adanya pemalsuan tanda tangan Kapolres AKBP Dwi Bhactiar Rivai, dan Bendahara Bripka Saharudin La Dua oleh korban, sehingga korban diproses dan dibuat Laporan Polisi,” jelasnya.

Usai dimintai keterangan di Polres MBD, korban pulang ke rumah dan sempat terjadi adu mulut antara korban dan istrinya. Kemudian, EJ keluar dari rumah menggunakan sepeda motor dinas, dan tidak beberapa menit, mengirim pesan WhatsApp, yang isinya ‘jaga kedua anak kita baik-baik’.

Polres yang tengah menindaklanjuti laporan istri EJ dalam perjalanan menuju ke rumah korban, menemukan motor yang digunakan korban terparkir di jalan. Ketika dicek di pohon yang jaraknya 10 meter dari jalan raya, korban ditemukan gantung diri dengan seutas tali berwarna biru di pohon kayu putih. EJ gantung diri masih menggunakan celana dinas Polri, dan baju kaos abu-abu.

BACA JUGA  GERAM Kalbar Tolak Kenaikan BBM

Trending

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.