Ponpes Al Fattah Nailul Anwar dan Pesantren lainnya di daerah, dapat memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan pembangunan bangsa dan Negara
Hal tersebut dikatakan Pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah Nailul Anwardi, Desa Sari Makmur Kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Kyai Miftachul Huda Alchakimy yang akrab sapa Gus Huda.
Pada Peringatan Isra’Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW serta pengesahan siswa baru Pencak Silat Pagar Nusa juga menyampaikan, “pentingnya untuk menyatukan, “Ulama dan umaroh bersinergi dalam rangka menyukseskan program program keagamaan, dan sosial kemasyarakatan”, kata Kyai Miftachul Huda Alchakimy.
“Kehadiran Ponpes Al Fattah Nailul Anwar, serta pesantren-pesantren lainnya di daerah ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pelaksanaan pembangunan bangsa dan Negara, serta mewujudkan kerukunan di tengah masyarakat”, ungkapnya.
Melanjutkan sambutannya, Kyai muda nyentrik, dan memiliki ciri khas selalu bersarung, mengungkapkan bahwa Ponpes AFNA, secara resmi menerima santri dan siswa baru Pencak Silat Pagar Nusa dua tahun ini (red 2023).
“Alhamdulillah sambutan dari masyarakat sangat luar biasa terhadap kehadiran Pondok Pesantren AFNA, semoga untuk ke depannya semakin diminati oleh orang tua wali, serta menjadi rujukan untuk menyekolahkan anak-anaknya” pungkasnya.
Kemudian di tempat yang sama Wakil Gubernur Bengkulu Rosjhonsyah, mengucapkan rasa terima kasih, atas undangan Kyai Miftachul Huda Alchakimy, pada peringatan Peringatan Isra’Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW.
“Saya mengakui bahwa Ponpes selama ini telah banyak memberikan kontribusi dalam mendorong pembangunan daerah, utamanya dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia, generasi muda yang berimtaq dan berakhlaqul Kharimah”, kata Wagub Rosjhonsyah.
“Semoga ke depannya Ponpes AFNA makin berkembang pesat, dan para pendekar pencak silat pagar Nusa dapat menjadi pribadi yang ksatria untuk Istiqomah menjaga kyai-kyai Nahdlatul Ulama”, tutur Rosjhonsyah mengakhiri sambutannya.(*)