Pasaman Barat | Redaksi Satu – Peringatan HUT SPI ke 24 mewujudkan kedaulatan Pangan merupakan tema yang diangkat oleh Serikat Petani Indonesia juga merupakan bagian dari gerakan politik rakyat terutama dalam reforma agraria dan koperasi tani.
Sesuai dengan hal tersebut DPC SPI Kabupaten Pasaman Barat bersama beberapa basis SPI yang ada di Pasbar seperti SPI Basis Aia Gadang dan SPI Basis Kapar pada Kamis, (21/07/2022) melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan sejak pagi hingga sore di dua lokasi.
Adapun kegiatan pada pagi harinya berlangsung di Aia Gadang Nagari Kecamatan Pasaman Pasbar yang dilakukan oleh SPI Basis Aia Gadang, yakni berupa penanaman pohon dan peninjauan langsung ke lokasi lahan yang di serobot oleh perusahaan, serta melakukan penyuluhan pertanian dan dilanjutkan dengan penanaman pohon kehidupan berupa tanaman tua ,terdiri dari bibit kelapa hibrida, bibit durian ,dan bibit mangga sebagai simbol semangat kepada petani untuk terus berjuang.
Sedangkan siang harinya kegiatan dilakukan di perkampungan Reforma Agraria SPI Basis Kapar Kecamatan Luhak Nan Dua Pasbar berupa peninjauan titik batas lahan masyarakat dengan perusahaan dan penyuluhan petani, penanaman pohon kehidupan serta penanda tanganan prasasti Kawasan Daulat Pangan Sentra Produksi Jagung dan ditutup dengan acara silaturahmi sambil menikmati makanan hasil tanaman dan produksi asli masyarakat petani SPI Basis Kapar.
Rangkaian kegiatan dalam rangka HUT SPI -24 dan Hari Koperasi Nasional ke 75 tersebut selain dihadiri oleh seluruh Petani yang tergabung dalam SPI juga terlihat hadir perwakilan Kementrian Koperasi & UKM, perwakilan Kementerian Pertanian, perwakilan Kementrian Desa PDTT, Perwakilan Kantor Staf Kepresidenan, perwakilan Gubernur Sumbar, perwakilan Polda Sumbar, perwakilan Bupati Pasbar dan forkopimda Pasbar, juga DPP dan DPW Sumbar hingga DPC Pasbar SPI, berbagai Ormas termasuk Ninik Mamak, Bunda Kandung, Mahasiswa dan masyarakat undangan lainnya.
Sekjen DPP SPI Agus Ruly Ardiansyah yang didampingi oleh Pengurus DPW SPI Sumbar dan Ketua DPD SPI Pasbar, Januari, beserta beberapa Perwakilan Kementrian seusai meninjau langsung lokasi -lokasi dan lahan yang di serobot oleh perusahaan juga memberikan beberapa pengarahan dan sambutan.
Ruly Ardiansyah dalam sambutannya menyampaikan, rumah tangga petani di desa harus dilindungi dari penghisapan sistem ekonomi yang dilakukan oleh pelaku-pelaku ekonomi yang tak senafas dengan ekonomi kerakyatan, ekonomi berbasis koperasi yang diangankan oleh pendiri bangsa.
“Kita harus siaga, perlawanan harus dimulai agar terjadi perubahan,” tegasnya.
Dikatakannya, pemerintahan dibawa pimpinan Presiden Jokowi dalam hal ini, ingin memastikan kebijakan-kebijakan tidak mengarah kepada penguatan sistem ekonomi yang menyengsarakan rakyat tersebut.
Menurutnya, semua itu tak bisa jalan kalau hanya pemerintah, untuk itu mari kita jaga rumah tangga petani ini dengan mengerahkan seluruh otoritas kita untuk jaga desa dari cengkeraman ekonomi yang merugikan rakyat.
Ditambahkannya, berbicara mengenai ultah SPI dan hari koperasi nasional, maka hal pokok yang harus diperjuangkan bersama adalah organisasinya, lembaganya, kendaraan yang memungkinkan dalam kepentingan perjuangan bersama bisa dijaga dan dirawat.
Hal tersebut menurutnya, tentu sejalan dengan apa yang sedang diperjuangkan oleh masyarakat petani Pasbar yang tergabung di dalam SPI Cabang Pasaman Barat ,di mana hingga saat ini masih memperjuangkan lahan pertanian yang di serobot oleh perusahaan kelapa sawit hingga merugikan masyarakat petani.
“Masyarakat petani hingga kini masih terus berharap agar proses pendirian desa Reforma Agria dapat berjalan dengan lancar, hingga desa reforma agraria benar-benar dapat berdiri desa itu sesuai janji Presiden,” Ujarnya.
Sementara, Sumardi sebagai perwakilan dari kementrian Pertanian RI menerangkan, pihaknya terus mencari solusi terbaik buat petani, disamping itu tetap akan memberi penyuluhan agar pertanian di Pasaman Barat bisa lebih berkualitas .
Sumardi menjelaskan, reforma agraria adalah merupakan spirit dan menjadi dasar dalam upaya perombak struktur agraria Indonesia yang timpang dan sarat akan kepentingan sebagian golongan akibat warisan kolonialisme di masa lalu.
Ketua DPC SPI, Januardi seusai acara kepada media ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh basis SPI yang telah bahu membahu, bekerja sama dalam mensukseskan seluruh rangkaian kegiatan HUT yang diselenggarakan hari ini.
Pada kesempatan itu, Januardi juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat, Ninik Mamak, bunda kandung dan Ormas terkait tak ketinggalan rekan-rekan pers, yang telah ikut berpartisipasi mensukseskan kegiatan HUT SPI.
“saya atas nama seluruh masyarakat Petani yang tergabung di dalam SPI Pasbar, mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih, terkhusus kepada Kapolres Pasbar beserta jajarannya dan penegak hukum lainnya termasuk TNI yang terus secara aktif, ikut menjaga dan mengamankan jalannya seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir,” Ucap Januardi.
(Zoelnasti)