Pasaman Barat | Redaksi Satu – Peridon sukses adakan Festival lagu Dangdut dengan total Hadiah Rp. 16,5 Juta, apa lagi saat ini di Pasaman Barat objek wisata Peridon ini merupakan satu-satunya lokasi wisata berizin dari kementerian Pariwisata.
Berdasarkan hal tersebutlah, objek wisata alam PERIDON yang berlokasi di Lubuk Manggis Aek Nabirong Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat, terus melakukan pengembangan.
Apa lagi akhir-akhir ini, lokasi Peridon semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan dan masyarakat bukan saja dari Pasaman Barat, tetapi juga dari luar Kabupaten bahkan ada yang datang dari luar Provinsi Sumbar.
Menurut Nazar Lubis, sebagai pemilik tunggal Wisata Peridon, pihaknya terus fokus melakukan pengembangan dan inovasi, tentu hal ini menurutnya tidaklah mudah, sebab dalam melakukan investasi tentu membutuhkan dana yang besar bagaimana agar objek wisata Peridon ini, bisa terwujud menjadi kebanggaan destinasi wisata di Kabupaten Pasaman Barat.
Demikian antara lain disampaikan Nazar kepada awak media saat menggelar pentas seni Kontes Dangdut antar 3 kecamatan di areal Peridon pada
Sabtu (8/01/2022) di lokasi Peridon.
Dikatakan Nazar, kegiatan pentas seni kontes dangdut yang dilaksanakan perdana ini, selain sebagai ajang silaturahmi, kompetisi ini juga mencari bibit penyanyi dangdut unggulan yang berbakat.
Diterangkannya, peserta untuk kontes perdana ini, sementara pihaknya hanya melibatkan para generasi muda atau milenial dari tiga kecamatan saja yakni, Kecamatan Koto Balingka, Kecamatan Ranah Batahan dan Kecamatan Sungai Beremas Kabupaten Pasbar.
Pentas seni perdana yang diikuti sekitar 50 peserta ini, terlihat semua kontestan berupaya menampilkan yang terbaik, suasana berlangsung meriah dan sukses yang disaksikan oleh ribuan masyarakat penuh antusias hingga usai.
Adapun total hadiah yang diperebutkan yakni, sebesar 16,5 Juta Rupiah, para peserta Kompetisi semua dinilai oleh Dewan Juri yang kompeten di bidangnya.
Dari 50 peserta setelah dilakukan babak penyisihan akhirnya menjadi 15 peserta yang selanjutnya dibagi dalam tiga group untuk mengikuti babak final dan akhirnya terpilih 5 besar terbaik sesuai versi penilaian dari Dewan juri.
Selain dari uang pembinaan, juga kepada 5 besar bintang berbakat tersebut disediakan total hadiah mencapai Rp.16,5 juta dan piala dari saku pribadi Nazar tanpa sponsor.
Bahkan bukan itu saja, Nazar bersama istrinya, Irdawati mengapresiasi kepada seluruh peserta dengan memberikan saweran lembaran uang Rp. 50 ribu dan 100 ribu secara langsung.
Menurut Nazar, saweran tersebut selain bertujuan untuk motivasi juga merupakan bantuan sosial PERIDON untuk meringankan biaya kedatangan peserta sebagai pengganti transportasi.
Adapun rincian hadiahnya, juara 1. Rp 7.000.000,- juara 2. Rp. 5.000.000,- juara 3.Rp. 2.5000.000,- ditambah dengan hadiah juara harapan 1 dan harapan 2, masing-masing Rp. 1.000.000,- juga kepada masing – masing pemenang diberikan piala atau tropi.
Nazar Lubis, selaku owner objek wisata Peridon saat ditemui awak media di sela-sela pentas dangdut tersebut mengatakan, saat ini pembangunan wisata tersebut baru sekitar 30%.
Dikatakannya, ditargetkan satu tahun lagi paling tidak akan semakin lengkap dan semoga akan selalu ramai, tetap dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah tanah air atau bahkan manca negera.
Diterangkan Nazar, lokasi Peridon juga selain objek wisata hiburan alam dan air juga dipersiapkan kedepannya untuk membantu lembaga pendidikan dalam pelatihan bidang perikanan dan berbagai olah raga juga.
“Saya sebagai pengelola tidak akan memungut biaya bagi siapa saja yang ingin berlatih termasuk kalangan pelajar atau para bakal calon yang akan masuk test angkatan atau kepolisian, silahkan datang dan berlatih di sini,” terang Nazar.
Nazar berharap, ke depannya setelah Lokasi Peridon ini selesai, ia akan meminta dan mengundang Gubernur untuk meresmikan objek Wisata Peridon yang total luasnya mencapai 150 hektar ini.
Diterangkannya, lokasi seluas 150 ha tersebut, sesuai rencana pemetaan akan dibagi menjadi beberapa area yakni, 50 hektar sarana olahraga, 10 hektar area perikanan dan wisata air serta selebihnya yang mencapai 90 hektar sebagai penginapan, pasar kuliner dan fasilitas umum lainnya.
“Saya mohon dukungan dan doa restu semua pihak, semoga kami dapat terus menyelesaikan dan memacu pembangunan lokasi ini, sebab harapan saya di lokasi ini nanti akan sekaligus dapat memberi imbas peningkatan ekonomi bagi masyarakat Pasbar pada umumnya, dan masyarakat sekitar khususnya,” harap Nazar.
Nazar Lubis yang juga mantan anggota prajurit TNI yang lebih kurang sudah 17 tahun yang lalu mengundurkan diri dari korps TNI ini, mengatakan hal itu ia lakukan ternyata, semata-mata agar bisa lebih serius dan fokus dalam berbuat dan membangun untuk kampung halaman.
Diterangkannya, niat keseriusannya untuk mensukseskan rencananya ini tentu juga tak terlepas dari dukungan penuh pihak keluarga dan juga adanya dorongan masyarakat.
“Insya Allah saya berbuat, dan ini bukan untuk pencitraan, namun ini semua untuk kepentingan masyarakat dan pengembangan pembangunan kampung halaman, sudah lebih 2 tahun kita buka lokasi ini , satu rupiah pun kita tidak pungut biaya pada pengunjung, namun ini niat ikhlas untuk membawa perubahan demi kemajuan daerah saya,” terang Nazar
Pihak keluarga terutama orangtua dan istrinya, irdawati serta anak-anaknya mengatakan, mereka akan selalu mendukung dalam membangun kampung halaman, sebagaimana yang diprogramkan Suaminya ini.
Irdawati sebagai istri, yakin semua keputusan yang diambil oleh suaminya itu akan membuahkan hasil yang baik untuk keluarga dan masyarakat ke depannya.
“Semoga masyarakat bisa menikmati objek wisata ini dan juga berbagai ruas jalan yang telah dibangun oleh beliau sebagai sarana peningkatan akses ke berbagai perkampungan, harapan saya suami saya tetap selalu jaga kesehatan dan semoga beliau panjang umur serta sukses selalu Aamiin, “ucapnya.
Berdasarkan pantauan awak media, pada hari itu ratusan bahkan mencapai ribuan masyarakat yang hadir selain dapat menyaksikan Event Dangdut, masyarakat juga di suguhkan dengan Venue pemandangan alam yang asri serta menikmati objek wisata air juga beberapa wahana hiburan lainnya secara gratis, tanpa dipungut bayaran sepeserpun.
Sementara saat beberapa peserta dan masyarakat pengunjung di konfirmasi oleh media ini, pada umumnya semua merasa senang dan terhibur sebab selain peserta mengikuti lomba tanpa uang pendaftaran juga masyarakat masuk tanpa dibebani karcis masuk, alias gratis.
Seluruh peserta dan pengunjung semua berterimakasih kepada pemilik Peridon, Nazar sekeluarga yang telah menyelenggarakan acara hiburan di lokasi wisata yang menakjubkan ini.
“karena kami telah disuguhi hiburan sambil menikmati dan memanfaatkan sarana wahana rekreasi yang ada secara GRATIS, untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Nazar dan keluarga, harapan kami semoga kebaikan pemilik lokasi ini dibalas oleh Allah SWT dengan rezeki dan kesehatan yang lebih baik lagi hendaknya, kami juga berharap ke depan festival seperti ini untuk dapat dilaksanakan kembali secara rutin sebagai ajang pembinaan bakat generasi kita di bidang tarik suara,” ucap Lae Ham salah seorang pengunjung.
Hal senada juga disampaikan oleh Risnawati, salah seorang pengunjung yang datang dari luar Pasbar.
Risnawati mengatakan, lokasi objek Wisata Peridon ini luar biasa, dan sangat menarik, sebab hari ini selain ada hiburan kontes dangdut, para pengunjung juga dapat menikmati wisata air seperti, kolam renang, tempat bermain dan mandi anak-anak, wisata Gua Waterboom, kolam ikan yang berjejer indah, arung jeram, arena sirkuit motorcross, lapangan olahraga, lokasi dayung sampan, arena panjat tebing dan pasar rakyat.
Ditambahkannya, pokoknya ini baru lokasi wisata yang memuaskan dan komplit serta istimewah, sebab menurutnya, ia baru kali ini menemui lokasi wisata yang dikelola dan dibiayai sendiri oleh putra daerah dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitarnya, tanpa bantuan dari pemerintah setempat.
“Apa lagi saya lihat area seluas ini dilengkapi
dengan fasilitas umum seperti MCK, Mushola, pentas seni, tempat acara pertemuan, dan pemandian air bersih serta penginapan, maupun pasar kuliner termasuk rumah tempat tinggal para karyawan, meski saya tahu mungkin fasilitas yang ada saat ini masih terus dalam pengembangan dan belum seratus persen selesai,” paparnya takjub.
(Zoelnasti)