BerandaNASIONALPenggagas Rumah Sedekah Murni Bentuk Sosial

Penggagas Rumah Sedekah Murni Bentuk Sosial

JAKARTA | – Redaksi Satu – Perjalanan seseorang Penggagas, Rumah Sedekah team awak media Redaksi Satu, mencoba untuk mengetahui,” dan mengenal lebih dekat ” Ini adalah hasil wawancara kami dengan Bapak Sutomo selaku Penggagas’ daripada Rumah Sedekah dan juga orang yang berperan aktif, dalam kegiatan di Rumah Sedekah, (3/6/2022).

Penggagas “Rumah Sedekah” mengawali kegiatannya yaitu, pada tanggal 01 September 2021. Adapun maksud dan tujuan diadakannya “Rumah Sedekah” adalah sebagai bentuk kepedulian, kepada sesama dengan cara membantu, atau menolong orang-orang yang membutuhkan. Sedangkan motivasi dari kegiatan “Rumah sedekah” adalah bersama-sama berbuat kebaikan dengan cara berbagi (bersedekah) kepada sesama yang membutuhkan agar bermanfaat.

Dalam kegiatan Penggagas “Rumah Sedekah” membagikan sedekahnya, kepada orang yang membutuhkan,’terutama kepada fakir miskin dan orang yang ekonominya masih lemah dan sulit. Barang yang dibagikan dari Rumah Sedekah berwujud dalam bentuk uang, beras, minyak, makanan cepat saji, gula, dan lain lain, tetapi yang utamanya adalah dalam bentuk uang dan beras.

Penggagas
Bapak Sutomo menyerahkan uang, kepada penjual pecel keliling. Kebajikan.doc.rs.org

“Rumah Sedekah” memiliki niat dan hajat “setiap hari membagikan sedekah”. Sehingga, Rumah Sedekah-Rumah Sedekah, yang ada saat ini; selalu berusaha menyiapkan stok beras” agar selalu ada. Dan Alhamdulillah “Rumah Sedekah” tidak pernah kehabisan stok beras, untuk dibagikan kepada yang membutuhkan’ meskipun setiap hari berbagi. “Rumah Sedekah-Rumah Sedekah” membagikan Sedekah setiap hari secara bergiliran, kadang di hari-hari tertentu misal,’peringatan hari besar Nasional “Rumah Sedekah” semuanya berbagi secara serentak.

Pada bulan Agustus 2021 dalam rangka untuk memperingati dan mengisi Hari Kemerdekaan bangsa Indonesia, sekelompok kecil orang orang yang sekarang aktif dalam kegiatan berbagi di Rumah Sedekah, membagikan uang dan beras sebulan penuh dari tanggal 1 Agustus sampai dengan tanggal 31 Agustus kepada orang-orang yang membutuhkan dengan turun langsung ke jalan menemui orang yang pantas menerima bantuan dan mendatangi orang yang membutuhkan bantuan secara langsung ke rumahnya.

Dalam membagikan sedekah kepada orang yang membutuhkan,”Rumah Sedekah” tidak membatasi dengan suku, agama, ras dan golongan. Artinya Siapapun orangnya, apa dan darimana suku, agama, ras dan golongannya, apabila masuk dalam kategori orang yang memang pantas, untuk mendapatkan bantuan akan diberikan bantuan.

WhatsApp Image 2022 06 03 at 18.14.48
Bapak Sutomo meberikan bantuan korban banjir(Kerawang)

Rumah Sedekah dalam membagikan sedekah bersifat Siap dan Aktif. Siap maksudnya di Rumah Sedekah, ada Petugas yang siap melayani orang yang membutuhkan bantuan’ yang datang secara langsung ke “Rumah Sedekah” untuk diberi bantuan beras. Sedangkan Aktif maksudnya; ada Petugas “Rumah Sedekah” yang aktif langsung turun ke jalan menemui orang yang diberi bantuan, dan mendatangi orang yang diberi bantuan ke rumahnya secara langsung.

Sumber dana dari Rumah Sedekah, sangat jelas’ berasal dari patungan, sekelompok kecil orang yang berperan”, dalam kegiatan di rumah sedekah itu sendiri. Tetapi pada dasarnya Rumah Sedekah tidak membatasi, atau tidak menolak bila ada orang yang memercayakan sebagian, “hartanya untuk dibagikan, atau diserahkan kepada orang yang membutuhkan, melalui Rumah Sedekah.

Kelompok kecil orang-orang yang ada dalam kegiatan di Rumah Sedekah ini, berasal dari daerah yang berbeda-beda,’ begitu pula pekerjaannya, ada yang bekerja sebagai sopir, pedagang barang bekas, wiraswasta, tukang bangunan, karyawan pabrik, dan lain lain, yang notabene mereka bukan dari golongan ekonomi atas tetapi dari golongan ekonomi biasa. Namun semangat berbagi untuk membantu saudaranya yang membutuhkan bantuan pantas diapresiasi dan diacungi jempol.

Saat ini Rumah Sedekah sudah ada di enam tempat yaitu:

1. Rumah Sedekah yang beralamat di : Desa Cidokom RT 04/ 01 No. 105, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

2. “Rumah Sedekah” yang beralamat di : Jalan Madrasah 1 No. 30A, Rt 06/ 04, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

3. “Rumah Sedekah 3” yang beralamat di :Jalan Pertengahan Gang Palem RT. 05/ 03 No. 60, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

4. “Rumah Sedekah 4” yang beralamat di: Dukuh Tegal Bulus Rt 06/ 02, Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Kab. Boyolali, Jawa Tengah.

5. “Rumah Sedekah 5″ yang beralamat di: Rt 06/06, Desa. Lumbir, Kecamatan Lumbir, Kabupaten. Banyumas, Jawa Tengah.

6. Rumah Sedekah 6” yang beralamat di:Perum Tjitra Mas Residen, Blok E1 No. 23 RT 004/ 001, Kelurahan / Desa Kalisuren, Kecamatan Tajur Halang, Kab. Bogor.

Diakhir pembicaraan dengan kami, Bapak Sutomo meminta doa kepada semuanya, semoga Rumah Sedekah semakin besar, sehingga bisa berbuat lebih banyak lagi dan bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.