REDAKSI SATU – Pimpinan Daerah (PD) IPM Kabupaten Kubu Raya berkolaborasi bersama FKMI Nuruddin Fisip Untan sukses mengadakan kegiatan dialog interaktif bertema “Aksi Iklim Peduli Lingkungan melalui: Edukasi Eco Green” pada hari Sabtu, 26 Oktober 2024, di Aula Pusat Dakwah Muhammadiyah Kalbar.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup melalui edukasi “Eco Green”, yang diikuti oleh peserta dari IPM Kubu Raya dan FKMI Nuruddin tampak antusias mengikuti dialog ini.
Acara ini menghadirkan beberapa narasumber dari berbagai latar belakang, yaitu dari Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalimantan Barat dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat. Mereka membagikan wawasan tentang kondisi perubahan iklim saat ini, peran generasi muda dalam melindungi lingkungan, serta pentingnya menerapkan gaya hidup ramah lingkungan.
Melalui edukasi eco green, para peserta diberi pemahaman praktis mengenai langkah-langkah yang dapat dilakukan sehari-hari, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, mendaur ulang sampah, dan menanam pohon di lingkungan sekitar.
Ketua Umum PD IPM Kubu Raya Ipmawati Eny Safitri dan Ketua Umum FKMI Nuruddin Muhammad Ghufron dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan wujud nyata kepedulian dalam mengajak generasi muda untuk peduli terhadap perubahan iklim. Harapannya acara tersebut dapat menginspirasi para peserta untuk menerapkan gaya hidup eco green demi masa depan yang lebih bersih dan sehat.
Pada akhir acara, dilakukan pula sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta berkesempatan berdiskusi langsung dengan para narasumber. Sesi ini berlangsung dengan hangat, menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap isu lingkungan.
Kegiatan dialog interaktif ini diharapkan menjadi awal dari langkah-langkah konkret lainnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Melalui kesadaran dan edukasi yang disebarkan, PD IPM Kubu Raya dan FKMI Nuruddin optimis akan semakin banyak anak muda yang berkomitmen menjaga bumi untuk generasi mendatang.