spot_img

Parlemen Swedia – Indonesia Bahas Kerjasama Ericsson 6G

Jakarta – Kunjungan Parlemen Swedia-Indonesia jalin kerjasama, dan antar kedua negara tersebut akan berdampak positif, (6/1/2025).

Dimana Komisi I DPR RI menerima kunjungan kehormatan (courtesy call), dari Kelompok Persahabatan Parlemen Swedia-Indonesia.

Dalam pertemuannya Parlemen Swedia– Indonesia membahas berbagai potensi kerjasama, mulai dari bidang pertahanan, pendidikan, kecerdasan buatan (AI), hingga pengembangan teknologi telekomunikasi.

BACA JUGA  Polisi Kabupaten Bogor, Amankan Pelaku KPK Gadungan

Dalam jumpa pers ketua Komisi I Utut Adianto mengatakan, kita tahu teknologi Ericsson di 5G sangat baik, dan mereka bahkan sedang mengembangkan 6G.

Kalau mereka tidak datang, kita mungkin tidak punya kesempatan untuk menjalin kerja sama ini,” tutur Utut Adianto.

Menurut Ketua Komisi I dalam wawancara dengan Parlementaria usai pertemuan di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2025).

BACA JUGA  BEM SI Kerakyatan dan FKBK Tolak RUU TNI Polri

Utut menekankan bahwa pertemuan ini bukan sekedar kunjungan kehormatan, melainkan diskusi yang sangat produktif.

“Ke depan, anggota DPR yang punya konstituen bisa memanfaatkan kerjasama, ini untuk beasiswa atau bahkan peluang kerja di Swedia.

Ia menambahkan, tentunya jika memenuhi syarat yang ditetapkan. Kami sangat menghargai kunjungan mereka,” tambah legislator Fraksi PDI-Perjuangan tersebut.

BACA JUGA  Akses Jalan Ditutup Warga, Sampah Menumpuk Siapa Yang Tanggung Jawab?

Utut juga mendorong akselerasi pelaksanaan berbagai nota kesepahaman (MoU) yang selama ini belum terealisasi.

“Kita akan mencari tahu titik hambatan dan memastikan kerja sama ini, berjalan lancar. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami,” tegasnya.

Sementara itu, Adam Reuterskiold, Ketua Sweden-Indonesia Inter Parliamentary Friendship Relations, menyampaikan.

BACA JUGA  Rokidi Mundur dari Dirut Bank Kalbar di Tengah Kasus Korupsi dan Dugaan Penggelapan Uang Nasabah Rp27,3 Miliar

Ia berharap komunikasi dan kolaborasi antara kedua negara dapat semakin erat di berbagai bidang, termasuk pendidikan, telekomunikasi, dan pertahanan.

“Ada banyak perusahaan Swedia yang bisa mendukung di bidang pertahanan. Saya pikir penting untuk memperkuat hubungan kita, papar Adam.

“Tidak hanya di Indonesia, tetapi juga dalam sektor telekomunikasi dan pendidikan. Kita bisa mendapatkan manfaat besar dari kerja sama ini,” ujar Adam. (Dikutip Parlementaria – Saidi).

BACA JUGA  Pendaki Gunung Rinjani, Asal Brasil Tewas Terperosok Jurang

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

spot_img