Nofrizon Layangkan Surat Ke Kemendagri, UAS dan Ust. Jel, Terkait Polemik Dengan Walikota

Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat dari Fraksi Partai Demokrat Nofrizon, melayangkan Surat kepada Menteri Dalam Negeri, Ustad Abdul Somad dan Ustad Jel Fatulllah, terkait Polemiknya dengan Walikota Bukittinggi Erman Safar.

Nofrizon melayangkan surat tersebut ke Kemendagri, supaya dilakukan pembinaan etika seorang Pemimpin Daerah kepada Pejabat lain, sedangkan surat untuk UAS dilayangkan karena Walikota tersebut merupakan Rekomendasi UAS dan Ustad Jel Fatullah.

Hal itu disampaikan langsung oleh Nofrizon, saat Konferensi Pers di Istana Bung Hatta Kamis (11/08/22) mengatakan, saya memang mau mengirimkan surat Ke kemendagri dan UAS, guna dilakukan Pembinaan Etika seorang pemimpin dalam segala hal. Baik etika seorang Pemimpin Daerah maupun etika seorang Politikus.

Sementara itu surat yang dilayang ke UAS dan Ustad Jel Fatullah, agar ustad kita tahu bagaimana etika berbicara seorang pemimpin yang beliau rekomendasikan disaat kampanye dulu.

“Saya berharap kedua Ulama kita ini, bisa meruqyah beliau (Walikota), terkait sikap dan etika beliau dalam berbicara yang sopan di depan Pejabat yang lain, dan di depan umum,” ungkapnya.

“Dalam kesempatan ini saya sampaikan bahwa saya tidak berseteru dengan Walikota Bukittinggi, tetapi ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian Mendagri, Ustadz Abdul Somad (UAS), Ustadz Jel Fatullah, tentang sikap seorang Walikota Bukittinggi saat bersama Pejabat Negara dan Pejabat Sumatera Barat,” tegas Nofrizon.

Untuk itu lanjut Nofrizon, saya menyarankan kepada Bapak Mendagri, agar dapat melaksanakan pembinaan atau pembekalan terhadap Walikota dan Bupati (tidak hanya walikota Bukittinggi) yang tidak memiliki pengalaman tentang Tata Kelola Pemerintahan di Sumatera Barat.

“Begitu juga surat yang isinya lebih kurang sama ditujukan kepada UAS, Ustadz Jel yang sebelumnya, pernah merekomendasikan Walikota Bukittinggi pada saat kampanye dulu,” pungkas Nofrizon.(Zon)