Kisah pilu para nelayan, di Teluk Penyu Cilacap Jawa Tengah, setiap hari melaut dengan mata pencarian sebagai nelayan ikan, (5/11/2023).
Ratusan nelayan ikan Teluk Penyu Cilacap Jawa Tengah, melaut hingga Pangandaran. Mereka setiap harinya.
Ratusan kapal jukung nelayan Teluk Penyu merapat, setelah melaut sejak subuh hingga tengah hari.
Itu dilakukan karena hasil laut di daerah Srandil dan, Teluk Penyu semakin menipis perolehannya.
Mugiarto dan Maruf yang ditemui Reporter List Berita pada Sabtu siang (5/11),menjelaskan bila melaut di Srandil dan Teluk Penyu paling memperoleh ikan senilai Rp 300 ribu rupiah.
Tetapi kalau jangkauan menjaring ikan sampai laut Pangandaran bisa memperoleh ikan senilai Rp i juta rupiah.
“Dipotong uang bensin 500 ribu, idep idep ngode 500 ribu pet hari”,papar Mugiharto.
Setiap hari sekitar pukul 2 pagi ratusan nelayan berangkat melaut.Kemudian pada pukul 12 siang sudah kembali ke pangkalan kapal.
Ikan yang diperoleh beragam mulai ikan kerapu, kakap, pecut dan tengiri.
Para nelayan juga melayani wisata pantai pasir putih, dengan tarif Ro 30 ribu per orang.
Sekitar 30 menit para wisatawan diajak mengitari, pantai pasir putih yang lokasinya dekat pulau Nusakambangan Cilacap.
Tarif masuk lokwis Teluk Penyu Rp 7.500,-. Disini kuliner berbahan dasar serba laut seperti cumi, udang, lobster, kepiting dan rajungan tersedia dan siap memanjakan lidah penikmatnya. (Rahayu)