Pasaman Barat | Redaksi Satu – Lokasi baru untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pasbar, menurut Wakil Bupati Pasbar, H. Risnawanto adalah sebagai salah satu langkah dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui para pelaku UMKM Pasaman Barat, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat berencana akan membangun lokasi khusus.
Risnawanto berharap, dengan adanya lokasi khusus yang dibangun Pemda ini nantinya, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pedagang dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terkhusus pelaku UMKM Pasaman Barat.
Menurutnya, saat ini Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, dengan peningkatan kapasitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan kuliner khas Pasaman Barat.
Peningkatan itu dilakukan dengan membangun sarana dan prasarana bagi pelaku usaha dan pedagang untuk memasarkan produk-produk dan jajanan kuliner khas Pasbar di taman kota.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati, Risnawanto saat melakukan monitoring di taman kota, Rabu (19/1).
Monitoring yang dilakukan oleh Risnawanto tersebut juga terlihat didampingi oleh Sekretaris Daerah, Hendra Putra, Asisten II, Joni Hendri, Kadis Koperasi dan UKM, Pahrein, Kepala Badan Aset dan Pendapatan Daerah, Afrizal Azhar, Kepala Disnaker, Armen, serta stakeholder terkait lainnya.
Pada kesempatan itu Risnawanto menjelaskan, pembangunan ini didasari dengan upaya bagaimana meningkatkan UMKM di Kabupaten Pasaman Barat, hingga ke depannya bukan UMKM saja yang mampu mandiri dalam usaha peningkatan ekonomi di Pasaman Barat, tapi harapan kita signifikan akan merubah kehidupan ekonomi masyarakat di Pasbar.
Ditambahkan Risnawanto lagi, tentu dalam hal meningkatkan kualitas UMKM di Pasaman Barat ini, penanganan dan perhatian dari Pemerintah dalam memfasilitasi sarana dan keperluan lainnya sangat diperlukan, sehingga ke depan dapat berdampak baik kepada peningkatan ekonomi masyarakat Pasbar secara menyeluruh.
“Hari ini kami bersama OPD terkait hadir untuk melihat langsung proses pembangunan taman kota yang di alokasikan untuk pedagang kaki lima. Bagi pedagang nantinya akan dibina dengan baik, sehingga pelaku UMKM dapat berdagang dengan nyaman sesuai yang kita harapkan bersama,” terang Risnawanto.
Menurutnya, Pemerintah daerah akan menyediakan fasilitas sarana prasarana penunjang lainnya untuk di gunakan pedagang kaki lima sepanjang jalan kantor bupati sampai halaman pengadilan negeri.
Untuk itu Wabup menegaskan, bahwa mulai Februari nanti akan adanya penertiban pedagang kaki lima sekitar jalan utama guna memperindah tatanan kota di kawasan perkantoran Pemkab Pasbar ini.
“fasilitas sarana dan prasarana tersebut, merupakan sejumlah fasilitas yang akan di berikan Pemda kepada pelaku UMKM yakni berupa tempat atau los jualan, penerangan taman, mushalla, tempat duduk bagi pengunjung, dan semua itu di berikan untuk kenyamanan pedagang serta pengunjung,” Terang Risnawanto.
Harapannya, dengan kehadiran pemerintah dalam memfasilitasi kegiatan ekonomi melalui UMKM ini akan dapat mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah sesuai dengan kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya.
(Zoelnasti)