BOGOR – Redaksi Satu Komisi III DPRD Kota Bogor melakukan inpeksi mendadak [sidak] ke tiiga lokasi pembangunan di Kota Bogor pada kamis [18/11]. Sebagai bentuk pengawasan, DPRD ingin memastikan bahwa proyek pembangunan alun-alun Kota Bogor, Masjid Agung dan Pasar Tanah Baru dapat selesai sesuai batas waktu dan kualitas yang telah ditentukan Bogor, [26/11/2021].
Sidak di pimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zaenul Mutaqin dan diikuti oleh Wakil Ketua Komisi III Edi Darmawansyah, serta Anggota Komisi III Dodi Setiawan, R. Laniasari, Iwan Iswanto, Sopian, Karnain Asyhar, Oyok Sukardi, dan Sendhy Pratama.
Rombongan Komisi III pertama menyambangi, proyek Masjid Agung dan memantau langsung proses pengerjaan tiang penyangga untuk bagian atap.

Hasil pantauan Komisi III DPRD Kota Bogor, proggres pengerjaan rumah tuhan ini baru mencapai 65 persen. Sehingga jajaran legislatif pesimis proyek yang sudah dijalankan selama bertahun-tahun ini bisa selesai tepat waktu pada akhir tahun nanti.
Opsi memperpanjang waktu pengerjaan bisa saja dilakukan, namun ada konsekuensi berupa denda yang harus dibayar oleh kontraktor. Kami menekankan agar jumlah pekerja dan proses pengerjaannya dipercepat,’ kata Zaenul.
Untuk pembangunan alun alun kota Bogor, jika melihat kontrak pengerjaan, maka ditargetkan harus rampung pada 8 Desember 2021.

Dan informasi yang disampaikan pihak kontraktor, ,Zaenul mengungkapkan proyek pengerjaan sudah mencapai 74 persen.
Iapun meminta agar pihak kontraktor bekerja sesuai time schedule agar bisa selesai sesuai target yang ditentukan.
Walaupun bekerja kejar-kejaran dengan waktu pengerjaan harus sesuai dengan kontrak, dengan perencanaan dengan gambar yang ada, tidak bisa karena waktu mepet kerja asal-asalan, itu nanti berurusan dengan hukum, jadi walaupun waktu mepet, kerja harus sesuai dengan gambar yang ada,,” Jelas Zaenul.

Sedangkan untuk proyek Pasar Tanak Baru, Zaenul meminta agar pihak kontraktor menambah jumlah pegawai. Mengingat curah hujan semakin meningkat di akhir tahun.