Lampung | redaksisatu.id – Jalan poros kabupaten yang menghubungkan 8 desa di Kecamatam Palas, seakan luput dari perhatian pemerintah daerah, pasalnya ruas jalan yang selalu diusulkan ini tapi tidak pernah terealisasi, seolah diabaikan pembangunannya.14/12/2021.
Kerusakan jalan poros kabupaten itu sudah cukup lama terjadi, hancurnya jalan itu dimulai dari Desa Rejomulyo, Kalirejo, Bumi Daya, Bumi Asih, Bumi Restu, Tanjung Jaya, Bumi Asri, hingga sampai ke Desa Pulau Jaya, seluruh desa tersebut terletak disatu wilayah Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.
Sebenarnya jarak jalan poros ini tidak terlalu panjang, hanya lebih kurang sepanjang 7,5 KM saja, tapi ini merupakan akses vital bagi masyarakat, selain sebagai penghubung, dari 8 desa yang ada, jalan ini juga terhubung langsung menuju ke kantor Kecamatan Palas dan bisa terus tembus ke komplek perkantoran Pemintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan.
Dari keterangan yang dihimpun awak media redaksisatu.id, dilapangan yang diperoleh dari Dudi Hermana, Kepala Desa Bumi Daya mengatakan, jalan poros tersebut selalu dibahas di dalam musrenbangdes dan musrenbangcam setiap tahun, pada tahun 2020 yang lalu jalan ini masuk dalam skala prioritas diurutan pertama, bahkan pada tahun 2021 sudah masuk di e-planing, tapi nyatanya tak terealisasi juga.” paparnya.
Senada dengan Dudi, Poniran Kepala Desa Bumi Asih juga menyampaikan hal yang sama, bahwa semua desa (8 desa-red) yang terhubung dengan jalan poros kabupaten tersebut secara terpisah dibahas mulai dari tingkat desa dan diajukan masing – masing desa melalui pembahasan dimusrenbangcam, tapi sayangnya belum diresfon juga oleh pihak kabupaten.” tukasnya.
Disisi lain, Tugino (45), Rebin (50), Hardi (47) dan Kasno ( 48) saat diwawancarai awak media redaksisatu.id, pada hari Senin 13/12 2921, warga masyarakat dari beberapa desa setempat, mengeluhkan kondisi jalan diwilayah mereka, yang selama ini mengalami kerusakan cukup parah, seakan tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah, padahal jalan tersebut merupakan akses vital yang digunakan masyarakat untuk berlalu-lalang setiap hari.
Yang sangat memprihatinkan kalau pas musim hujan saat seperti sekarang ini, semua jalan berlubang tertutup air, sehingga sangat membahayakan para bagi pengendara sepeda ontel, sepeda motor dan mobil, terlebih bagi anak sekolah yang setiap hari melewati jalur tersebut.
Kami berharap pada bapak Bupati untuk dapat memprioritaskan pembangunan atau perbaikan jalan kami ini pada tahun 2022 nanti, seperti wilayah lainnya yang telah dibangun, apa lagi jalan kami ini merupakan jalan inti yang dapat menghubungkan kebeberapa desa lainnya yang sejalur.” harap mereka.
Dibagian lain awak media redaksisatu.id mengkonfirmasi persoalan tersebut ke Rikawati selaku Camat di Kecamatan Palas yang sekarang merangkap jabatan sebagai Plt.Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana ( DPPKB) Kabupaten Lampung Selatan, melalui pesan singkat WhatsApp ke nomor 082181898xxx, pada hari ini Selasa 14/12/2021, jam 11.00 .Wib.
“Dalam balan WhatsAppnya, Rika mengatakan semua ruas jalan yang diusulkan desa-desa tersebut sudah diteruskan pengajuannya, bahkan sudah masuk ke e-planing, hanya saja karena suasana covid-19 ini, maka ada beberapa ruas jalan di desa yang tertunda pembangunannya, tapi Insya Allah tahun depan terealisasi semua.” pungkasnya.(RS/Sai)