Sarilamak |redaksisatu- Ibu Kota Kabupaten ( IKK ) Limapuluh Kota mendesak dibangun Rintisan Rumah Sakit yang bakal layani rujukan dari 13 Kecamatan di Lima Puluh Kota. Makanya dalam pelaksanaan pembangunan/ pendekatan layanan kepada masyarakat tentunya tidak bisa lepas dari aturan yang ada. Dalam hal rencana pembangunan RSUD di IKK Sarilamak, ini yang menjadi payungnya adalah RPJMD Kabupaten Limapuluh Kota.
Sementara pembangunan rintisan RSUD adalah agenda prioritas (Peningkatan Pembangunan IKK Sarilamak) di RPJMD Kabupaten Limapuluh Kota Tahun 2021-2026 yang merupakan komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif melalui Perda Nomor 3 Tahun 2021 tentang RPJMD.
Sedangkan arah dan kebijakan RPJMD pembangunan rintisan RSUD adalah tahun 2022, 2023 dan 2024. di IKK Sarilamak, bukan menghilangkan fungsi atau mengganti Rumah Sakit Ahmad Darwis di Kecamatan Suliki, namun menambah tempat pelayanan kesehatan masyarakat yang sudah ada.
“Sehingga keberadaan dua RSUD diharapkan dapat melayani seluruh masyarakat di Limapuluh Kota, yang selama ini ada yang belum terlayani secara maksimal di RS Ahmad Darwis Suliki disebabkan keterbatasan akses transportasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Limapuluh Kota Yulia Masna.
Kabupaten Limapuluh Kota mempunyai 22 Puskesmas. Sementara RS yang akan dibangun di Ibu Kota Kabupaten (IKK) Sarilamak bisa menampung rujukan dari 13 Puskesmas lainnya, yang akan meningkatkan pendapatan daerah Rp65 miliar.
“Pembangunan rintisan rumah sakit daerah merupakan pelaksanaan salah satu Program Unggulan kepala daerah yang merupakan bagian dari 5 Agenda Program Prioritas Daerah sesuai dengan Misi Kesatu dalam RPJMD 2021 – 2026 yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah No 3 Tahun 2021,” lanjut Yulia Masna.
Posisi strategi rumah sakit daerah tersebut akan gampang diakses dari seluruh kecamatan (Puskesmas), terutama wilayah Kecamatan Pangkalan, Kapur IX , Lareh Sago Halaban, Luak, Situjuah Limo Nagari dan Harau, karena RS yang akan kita siapkan berada di tengah- tengah Ibu Kota Kabupaten dan dilalui jalan negara lintas Provinsi Sumbar-Riau.( AS )