Fungsi rongga hidung paling utama adalah sebagai saluran aliran udara menuju tenggorokan. Kemudian menyaring udara dan disesuaikan kelembaban dan suhu untuk siap dialirkan ke saluran pernapasan berikutnya.
Fungsi rongga hidung ditunjang oleh struktur di dalam hidung yang memanjang sampai ke nasofaring, yaitu batas antara hidung dan tenggorokan.
Rongga hidung terbagi menjadi dua bagian, yakni rongga hidung kanan dan rongga hidung kiri.
Rongga hidung termasuk dalam organ sistem pernapasan bagian atas dan menjadi jalur pertama masuknya udara menuju paru-paru dan jalur keluar terakhir udara dari paru-paru.
Penting untuk mengetahui struktur dari rongga hidung itu sendiri. Seperti telah disebutkan sebelumnya, struktur inilah yang menunjang fungsi rongga hidung saat bernapas.
Struktur rongga hidung terbentuk dari delapan tulang berbeda yang memiliki fungsinya masing-masing berikut ini:
Tulang hidung, berfungsi untuk membentuk bagian luar hidung yang melindungi rongga hidung
Tulang rahang atas (maxilla), berfungsi untuk memisahkan rongga hidung dengan mulut
Tulang baji (sphenoid), berfungsi untuk membentuk rongga hidung
Tulang vomer, berfungsi untuk membentuk tulang rawan septum di bagian tengah rongga hidung
Tulang rawan septum, berfungsi untuk membentuk sekat di antara dua rongga hidung
Tulang palatina, berfungsi untuk membentuk dinding bagian samping rongga hidung
Tulang lakrimal, berfungsi untuk membentuk struktur rongga hidung bagian atas
Tulang ethmoid, berfungsi untuk membentuk dinding bagian dalam rongga hidung
Selain terbentuk dari berbagai macam tulang, struktur rongga hidung juga dipenuhi oleh lendir dan jaringan berbentuk rambut halus yang disebut silia.
Tak hanya itu, meski terlihat sangat kecil, rongga hidung sebenarnya terbagi menjadi tiga bagian, yaitu, bagian bawah, tengah, dan atas.
Bagian bawah rongga hidung sering disebut vestibula dan terletak tepat setelah bukaan lubang hidung.
Bagian tengah rongga hidung dikenal sebagai area pernapasan dan merupakan bagian rongga hidung paling besar.
Sementara itu, daerah penciuman adalah nama yang diberikan untuk bagian teratas rongga hidung.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, rongga hidung memiliki manfaat penting untuk menunjang sistem pernapasan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi rongga hidung:
1. Menyaring udara
Saat menarik napas, udara yang terhirup oleh hidung mungkin saja mengandung berbagai partikel asing, seperti debu atau polutan, yang bisa memicu infeksi dan menyebabkan gangguan pernapasan.
Salah satu manfaat dari rongga hidung adalah menyaring udara yang terhirup tersebut. Hal ini berkat struktur rongga hidung yang dilapisi oleh lendir yang dapat menangkap partikel asing yang terkandung dalam udara. Dengan begitu, udara yang dialirkan ke paru-paru pun menjadi bersih.
2. Menghangatkan dan melembapkan udara
Selain menyaring udara, rongga hidung juga memiliki fungsi untuk menghangatkan dan melembapkan udara yang dihirup melalui hidung. Fungsi ini umumnya terjadi setelah proses penyaringan udara selesai dilakukan.
Fungsi rongga hidung yang satu ini terjadi di bagian tengah rongga hidung atau pada area pernapasan.
Area ini diketahui memiliki jaringan sel yang berlapis-lapis sehingga dapat memperlambat aliran udara yang masuk.
Saat alirannya melambat, lendir di dalam rongga hidung dapat membuat udara menjadi hangat.
Tak hanya itu, lendir dalam rongga hidung memiliki tingkat kelembapan yang tinggi sehingga berperan untuk melembapkan udara yang masuk.
3. Mengenali aroma
Fungsi rongga hidung dalam mengenali aroma berasal dari area penciuman yang terletak di bagian atas rongga hidung.
Ini karena daerah tersebut dilapisi oleh silia yang mengandung saraf sensorik. Dengan adanya bagian ini, sinyal aroma bisa langsung dikirim ke otak.
Oleh sebab itu, fungsi rongga hidung yang satu ini memungkinkan Anda untuk mengenali berbagai macam aroma, mulai dari aroma makanan hingga aroma zat berbahaya.
Karena begitu pentingnya fungsi rongga hidung, kesehatannya harus dijaga.
Ada beberapa cara menjaga kesehatan hidung yang bisa Anda lakukan, seperti tidak sembarangan mencukur bulu hidung, sebisa mungkin menghindari asap rokok, dan selalu menjaga kebersihan tempat tinggal dari debu.
Bila sewaktu-waktu Anda merasakan adanya gangguan pada rongga hidung atau pernapasan, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda. dikutip dari alodokter.com