Kapolsek Mukomuko Selatan Iptu Firman Syaputra, SH, MH., meminta kepada warga Desa Pasar Baru, supaya menjaga kamtibmas dan kendaraan tidak menggunakan knalpot racing.
“Mari bersama kita menjaga kamtibmas, dan kepada anak-anak saudara agar tidak menggunakan knalpot racing pada kendaraan, karena bisa mengganggu ketertiban umum di lingkungan masyarakat “, kata Kapolsek MMS Iptu Firman didampingi Kanit Binmas Aipda FB. Siregar dan Bhabinkamtibmas Bripka Benikno.
Permintaan itu disampaikan Kapolsek Iptu Firman Syaputra, pada Jumat Curhat, yang digelar di Ruang Pertemuan Kantor Desa Pasar Baru Kecamatan Ipuh Mukomuko Bengkulu, Jumat 03 Maret 2023 yang dimulai Pukul 08.30 WIB.
Kapolsek Iptu Firman juga menyampaikan, agar masyarakat memberikan informasi kepada kepolisian, jika ada kegiatan atau orang mencurigakan yang mengganggu Keamanan dan Ketertiban di masyarakat, khususnya dalam wilayah hukum Polsek Mukomuko Selatan.
“Agar terjalin hubungan, dan saling memberi informasi kepada pihak kepolisian jika ada orang-orang yang mencurigai yang dapat mengganggu kamtibmas”, ucap Iptu Firman.
Kepala Desa Pasar Baru Surahmin dalam gelar tersebut meminta pihak kepolisian untuk menertibkan nelayan yang menggunakan alat tangkap trawl yang beroperasi di perairan Ipuh.
“Nelayan dari luar menggunakan alat tangkap ikan jenis trawl masuk ke zona nelayan Ipuh, mereka merusak habitat dan mengurangi hasil tangkap nelayan tradisional”, sampai Surahmin.
Senada dengan Kades Surahmin Ketua Nelayan Pasar Baru Ujang Sudrajat menyampaikan, bahwa nelayan trawl dari luar sangat merugikan nelayan tradisional Ipuh.
“Dengan datangnya trawl, penghasilan kami nelayan tradisional menjadi berkurang” ucapnya.
Sedangkan Wakil Ketua PKK Desa Pasar Baru Ramadanis, meminta kepada Kapolsek untuk melakukan sosialisasi terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
“Masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kami minta diadakan sosisalisi Pak”, ungkap Ramadanis.
Dari unsur Kepala Kaum/adat Nazarudin menyampaikan, jika terjadi perselisihan adat atau keributan warga, agar bisa di selesaikan secara kekeluargaan dan kerja sama yang baik dengan pihak kepolisian.
“Jika terjadi perselisihan adat, atau keributan antar warga, supaya kami selesaikan secara kekeluargaan dengan tetap bekerja sama dengan kepolisian”, kata Nazarudin.
Kemudian (Tokoh Agama) Imam Desa juga menyampaikan bahwa situasi agama di desa Pasar Baru, “tidak ada gangguan dalam kegiatan keagamaan, ataupun aliran lain yang mengganggu situasi Kamtibmas”, ucapnya.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat atas semua yang disampaikan, kami dari pihak kepolisian akan bekerja sebaik-baiknya, demi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat”, jelas Iptu Firman.
“Pihak Kepolisian atau Polsek akan melakukan patroli untuk menjaga kondisi kamtibmas agar tetap terjaga, soal nelayan trawl, kami akan koordinasikan dengan pihak terkait, jika ada potensi pelanggaran hukum, tentu polisi akan mengambil tindakan”, tegas Iptu Firman.
“Setiap permasalahan yang ada di desa, terlebih dahulu lakukan penyelesaian di tingkat desa atau problem solving bersama bhabinkamtibmas, agar terjalin hubungan yang baik antara masyarakat dan pihak kepolisian”, jelas Iptu Firman.
“Terkecuali kasus seperti narkoba, akan dilakukan upaya hukum karena bisa merusak generasi muda”, dan jika ada permintaan yang berkaitan dengan penyadaran hukum, ata kami polisi siap, tapi kita harus berkoordinasi agar tahu apa yang akan kita sampaikan”, pungkas Firman.(Q-74)