spot_img
BerandaDAERAHBNN Bengkulu Selatan Bentuk 2 Desa Bersinar

BNN Bengkulu Selatan Bentuk 2 Desa Bersinar

Manna | redaksisatu.id – BNN atau Badan Narkotika Nasional, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu, membentuk program Desa Bersinar.

Pembentukan Desa  Bersinar oleh BNN Kabupaten Bengkulu Selatan, sebagai komitmen dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Kepala BNN Kabupaten  Bengkulu S, AKBP Ali Imron SE saat melaksanakan press release di kantornya, senin (27/12/2021). Mengatakan, “salah satu program yang kami laksanakan tahun ini, membentuk desa bersinar di Desa Lubuk Ladung, Kecamatan Kedurang dan Desa Darat Sawah, Kecamatan Seginim,” katanya.

BACA JUGA  Kurir Narkoba 4 Kg Asal Kubu Raya Ditangkap Polres Sanggau

Tujuan pembentukan Desa Bersinar ini tidak lain, adalah untuk mendorong upaya P4GN hingga ke tingkat bawah, yakni desa dan kelurahan, dengan melibatkan aparatur pemerintah dan masyarakat di desa maupun kelurahan setempat,” jelas AKBP Ali Imron SE.

bnn

Pada program Desa Bersinar ini, melaksanakan kegiatan pencegahan, dan pemberdayaan masyarakat, serta rehabilitasi pecandu atau pengguna narkoba.

Untuk rehabilitasi yang dilaksanakan pada Kelurahan maupun Desa Bersinar, dilakukan melalui program IBM (Intervensi Berbasis Masyarakat).

“Program ini meliputi beberapa rangkaian kegiatan seperti pembentukan, dan fasilitasi agen pemulihan, yang diharapkan mampu melakukan intervensi, rehabilitasi, dan pasca rehabilitasi secara mandiri di lingkungan masyarakat,” jelas Ali Imron. SE

Selain itu, lanjutnya, dalam bidang pencegahan BNN Kabupaten Bengkulu Selatan, melaksanakan dua program nasional, meliputi pembentukan Remaja Teman Sebaya.

Program ini bertujuan membentuk lingkaran remaja teman sebaya yang saling mendukung dan memiliki ketahanan tinggi dalam tiga aspek (self-regulation, assertiveness, dan reaching out).

“Target tahun 2021 adalah 10 remaja dapat ditingkatkan ketahanan dirinya melalui 10 kali pertemuan. Alhamdulillah target ini berhasil terpenuhi,” ujarnya.

Kemudian, program kedua adalah Ketahanan Keluarga Anti Narkoba. Program ini  bertujuan meningkatkan ketahanan keluarga (ayah, ibu, dan anak) dalam membentengi diri dari penyalahgunaan narkoba melalui kemampuan berkomunikasi, mengenali stres dan parenting skill.

“Kami juga melakukan Komunikasi, Informasi dan Edukasi atau KIE melalui talk show, pembuatan konten-konten di media sosial, media luar ruang, sampai radio lokal, serta melaksanakan interaksi dengan remaja sebaya.

Dengan membina 10 orang duta anti narkoba setingkat SMA yang mana diharapkan ke depannya nanti, menjadi konselor bagi teman sebaya mereka,” beber, Ali Imron.

Ditambahkan Kepala BNN Kabupaten Bengkulu Selatan, Ali Imron, pihaknya juga telah melaksanakan kegiatan pemberantasan, melakukan penindakan terhadap kasus penyalahgunaan narkoba sebanyak 2 tindak pidana narkoba sebagaimana yang sudah ditargetkan pada tahun lalu.

“Untuk kasus yang pertama itu pada pada bulan Mei dengan TKP Desa Lubuk Ladung, yang diamankan seorang pria yang berprofesi sebagai petani dan barang bukti yang berhasil diamankan itu yakni 3 paket ganja.

Kemudian pada bulan Juni lalu, kembali diamankan satu orang pria dengan pekerjaan swasta, di Jalan Puyang Sakti, dengan barang bukti yang diamankan itu berupa 3 paket sabu dan satu timbangan digital.

Masing-masing tersangka, saat ini sedang menjalani hukumannya di Rutan (Rumah Tahanan) Kelas II B Manna,” beber Ali Imron. SE.

Sementara untuk kegiatan dibidang rehabilitasi, Ali Imron mengklaim, pihaknya sudah melakukan 23 residen, dari target sebanyak 20 residen untuk rawat jalan.

Bahkan dalam pembentukan program rehabilitasi berbasis masyarakat di Desa Lubuk Ladung, dengan satu Agen pemulihan telah berhasil melakukan rehabilitasi secara mandiri sebanyak 10 residen.(Q-74)

Sumber : Media Center Kab. Bengkulu Selatan

BACA JUGA  Kapolresta Pontianak Ungkap 8 Tersangka, 7 Positif Narkoba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses