Bila hal ini terjadi angin duduk, lakukan enam pertolongan pertama, untuk meredakan gejala dan menghindari perburukan kondisi, terlebih jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau sering bersama orang yang menderita penyakit jantung.
Berikut ini adalah panduan pertolongan pertama angin duduk yang perlu Anda ketahui:
1. Hentikan aktivitas
Hal pertama yang perlu dilakukan saat mengalami angin duduk adalah hentikan semua aktivitas yang sedang dilakukan dan segeralah duduk. Duduk dan istirahat sejenak bisa membantu meredakan ketegangan jantung dan mengurangi nyeri dada.
2. Longgarkan pakaian yang ketat
Setelah istirahat, longgarkan pakaian dengan membuka kancing kerah baju dan celana. Ini bertujuan agar orang yang mengalami angina bisa bernapas dengan lebih mudah dan tekanan di dada berkurang.
3. Konsumsi obat nyeri dada
Langkah ketiga sebagai pertolongan pertama angin duduk adalah konsumsi obat nyeri dada, seperti tablet nitrogliserin, bila tersedia. Obat ini biasanya diresepkan untuk penderita penyakit jantung dan bisa digunakan untuk penanganan awal angina.
Cara kerjanya adalah dengan melebarkan dinding pembuluh darah sehingga aliran darah ke jantung lebih lancar. Tablet nitrogliserin dikonsumsi dengan cara menempatkannya di bawah lidah.
4. Cari bantuan medis terdekat
Jika rasa nyeri dada tidak hilang dalam waktu 3 menit dengan istirahat atau konsumsi pil nitrogliserin, segeralah cari bantuan medis ke rumah sakit terdekat. Jangan menunggu lebih lama dan hindari memasukkan sesuatu melalui mulut, kecuali obat jantung seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Angina yang parah dan muncul mendadak bisa menjadi tanda serangan jantung dan membutuhkan perawatan cepat agar tidak berakibat fatal.
Jika orang yang mengalaminya tidak sadarkan diri, bahkan denyut jantungnya tidak terdeteksi atau napasnya terhenti, segera hubungi nomor panggilan darurat 112 untuk mendapatkan bantuan.
Sambil menunggu bantuan medis datang, Anda bisa melakukan CPR atau resusitasi jantung paru pada orang yang mengalami henti napas atau henti jantung agar bisa bernapas kembali. Namun, CPR perlu dilakukan oleh orang yang memang sudah terlatih.
Itulah beberapa langkah pertolongan pertama angin duduk yang bisa dilakukan. Salah satu cara terpenting agar angina tidak sering kambuh atau terhindar dari angina adalah menjalani gaya hidup yang sehat, seperti:
- Jangan merokok dan hindari paparan asap rokok.
- Olahraga ringan secara rutin.
- Jaga berat badan ideal.
- Konsumsi makanan sehat yang rendah garam dan rendah lemak.
- Kelola stres dengan baik.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol.
Selain itu, penderita penyakit jantung harus menjalani pengobatan dan pemeriksaan secara rutin ke dokter. Ini penting dilakukan agar penyakit yang diderita tetap terkontrol tanpa menimbulkan angina atau komplikasi yang fatal di kemudian hari.
Jika Anda masih bingung dan memiliki pertanyaan mengenai pertolongan pertama angin duduk, jangan ragu untuk bertanya ke dokter terkait hal tersebut, terutama bila Anda menderita penyakit jantung atau sedang merawat anggota keluarga yang sedang sakit jantung di rumah.
Mesti dipahami Angin duduk atau angina adalah rasa sakit di dada, seakan ada beban berat yang menekan dada.
Kondisi ini bisa menjadi gejala atau tanda dari gangguan pada jantung, seperti penyakit jantung koroner dan serangan jantung, yang membuat aliran darah ke otot jantung terhambat sehingga fungsinya terganggu.
Selain nyeri di dada, gangguan jantung bisa disertai sesak napas dan bahkan pingsan. Kondisi ini sering kali dipicu oleh olahraga yang berlebihan, stres, atau paparan suhu dingin.
Bila hal ini terjadi, pertolongan pertama perlu segera diberikan untuk meredakan gejala dan menghindari perburukan kondisi, terlebih jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau sering bersama orang yang menderita penyakit jantung.(dikutip dari alodokter)
oleh: dr. Airindya Bella