SUMUT | Redaksi Satu – Banjir kembali melanda Kota Tebingtinggi Sumut, ribuan rumah warga dibeberapa kecamatan terendam sejak Minggu pagi (21/11/2021) sekira pukul 05:00wib hingga malam dinihari dan air masih melebar hingga pusat kota.
Banjir disebabkan meluapnya aliran Sei Bahilang dan Sei Padang yang melintasi Wilayah Tebingtinggi, merendam ribuan rumah yang berada di bantaran sungai, hingga ke areal pemukiman rumah warga yang rendah.
Genangan air yang sangat parah terdapat dikelurahan Persiakan dan Kelurahan Tualang, Kecamatan Padang Hulu, Tebingtinggi.
Pantauan awak media hingga Minggu malam sekira pukul 20:00wib air banjir terus naik dan merambah ke beberapa areal hingga ke pusat kota.
Air yang menggenangi ruas jalan membuat macet beberapa titik jalan utama seperti jalan Ahmad Yani, Suprapto, dan Jalan Sisingamangaraja Tebingtinggi.
Hingga malam hari, permukaan air tertinggi terdapat di Kelurahan Perisiakan dan Tualang dengan ketinggian sedada orang dewasa, dan membuat warga susah untuk mengevakuasi keluarganya yang masih berada di rumah, khususnya orang tua dan anak anak.
Tolek (45) Seorang warga Kelurahan Tualang menyampaikan kalau pihak kelurahan telah membuat dapur umum untuk korban banjir selain Makanan.
Saat ini warga memerlukan perahu karet, untuk dapat mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir didalam rumah, iya juga mengatakan keadaan ini sangat membuat warga panik dan pasrah menanti Bantuan Pemerintah Kota Tebingtinggi
“Saat ini ada dapur umum yang dibuat Kelurahan Tualang, Selain bantuan makanan, kita perlu perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di rumah, saat ini situasi warga panik dan pasrah menanti bantuan” jelas Tolek
Hasil penelusuran Wartawan Redaksisatu.id, Hingga tengah malam banjir belum meredah, bahkan makin meluas sampai ke pusat perbelanjaan yang ada di Kota Tebingtinggi, seperti pajak bunga, Pasar Gambir dan pasar kain, juga sampai ke Jalan Teri
Tingginya debid air yang berada di beberapa titik jalan pusat kota membuat beberapa kendaraan sepada motor yang nekat melintas banyak yang mati karena mesin yang terkena air
Beberapa posko dapur umum dan tempat pengungsian pun terpantau dibeberapa areal yang bebas dari Air, pihak Tim TAGANA Kota Tebingtinggi terlihat siap siaga dengan perahu karetnya untuk mengevakuasi korban banjir yang butuh pertolongan.
Kondisi banjir memang sudah menjadi langganan warga Kota Tebingtinggi setiap ahir tahun, namun luapan Sei Bahilang kali ini membuat warga di dua Kelurahan Persiakan dan Tualang, Kecamatan Padang Hulu lumpuh total, aliran listrik di beberapa wilayah pun terlihat padam. (S.S)