Bogor, Redaksi Satu – Tanah longsor akibat dampak hujan deras, peristiwa itu terjadi pada tanggal 17/10/2025, pukul 17.00 WIB.
Tanah longsor tersebut tepatnya, di kampung Ciletuh Ilir RT /RW 01/04 desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor (30/10/2025).
Sampai saat ini di lokasi longsor, telah dipasangi bambu‘, untuk pengamanan sementara di lokasi tersebut.
Menurut Kades Onas Hestiani ia mengatakan, saya merasa prihatin kepada kontraktor yang mengerjakan proyek itu, ujarnya dalam keterangannya.
Namun berdasarkan terhambat pekerjaannya disebabkan, adanya pergesekan tanah di wilayah yang sedang di kerjakan.
“Dan saya memohon kepada pihak terkait, dan juga kepada Bupati Bogor Rudy Susmanto, agar segera menindak lanjuti keluhan dari masyarakat yang di sampaikan ke kami, ujar Kades.
Onas menambahkan, seiringnya meningkatnya hujan di wilayah kami setiap hari, kami takutnya tanah longsor itu akan melebar.
Apabila tidak segera di antisipasi dan, kami sangat takut dan khawatir untuk melalui jalan tersebut.
Apa lagi kalau di malam hari sudah jelas sangat mengkhawatirkan kami, dan tolong jangan di biarkan terlalu lama.
“Karena masyarakat wilayah ini sering menanyakan kepada kami, kapan akan di tindaklanjut pengecoran ini, ulang Onas.
Semoga kami dan para pengguna jalan ini, bisa menggunakan jalan seperti sediakala, tanpa ada kendala sama sekali.
Yang menyebabkan struktur tanah, menjadi labil dan terjadi pergeseran tanah di lokasi tersebut.
Butuh penanggulangan dengan solusi cepat dan tepat terhadap, longsornya tebing dilokasi kegiatan pekerjaan pembangunan.
“Itukan bencana alam dampak dari curah hujan yang tinggi sehingga, terjadi longsoran seperti ini. Kemudian menjadi menghambat proyek yang sedang dijalankan, jadi tertunda, ucap salah satu warga sekitar.
Kami mengharapkan dari pihak dinas untuk segera melakukan tindakan nyata, atas ada nya kejadian ini.
Hal ini berkaitan nya langsung dengan akses kebutuhan ekonomi masyarakat, tutupnya. (Wendi).
